Adab selanjutnya adalah melakukan shalat sunnah dua rakaat bersama istri. Dalam sebuah riwayat, Abu Sa'id Maula RA mengisahkan bahwa saat ia menikah, para sahabat Nabi SAW membimbingnya dan berkata:
"Jika istrimu masuk menemuimu, sholatlah dua rakaat. Mintalah perlindungan kepada Allah SWT dan berlindunglah kepada-Nya dari keburukan istrimu. Setelah itu, urusannya terserah kamu dan istrimu."
BACA JUGA:Tata Cara Mandi Wajib Sebelum Menikah: Persiapan Suci dalam Islam
Meletakkan Tangan di atas Ubun-ubun Istri:
Adab berikutnya adalah meletakkan atau mengusapkan tangan pada ubun-ubun istri seraya mendoakannya.
Sebagaimana mengutip dari laman almanhaj.or.id, Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas menjelaskan bahwa hal ini dianjurkan oleh Rasulullah SAW sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:
"Jika diantara kalian menikahi perempuan atau membeli budak, peganglah ubun-ubunnya lalu bacalah bismillah, serta doakanlah dengan doa berkah seraya mengucapkan, 'Ya Allah, aku memohon kebaikannya dan kebaikan tabiat yang dia bawa. Dan, aku berlindung dari keburukannya dan keburukan tabiat yang dia bawa." (HR. Al Bukhari)
BACA JUGA:Jangan Ragu untuk Menikah, Ini Janji Allah SWT Tentang Rezeki Setelah Menikah yang Dijamin
Berdoa Sebelum Berhubungan atau Jimak:
Berdoa adalah salah satu adab dalam Islam yang harus dilakukan sebelum berjimak bagi pasangan suami istri. Doa ini bertujuan untuk menjauhkan dari gangguan setan serta agar calon keturunan yang dihasilkan juga dijauhkan dari gangguan setan. Berikut doa yang bisa dibaca:
"Bismillah, Allahumma jannibnaassyyaithaana wa jannibi syaithoona maarazaqtanaa."
Yang artinya: "Dengan menyebut nama Allah, ya Allah jauhkanlah kami dari gangguan setan dan jauhkan setan dari rezeki yang Engkau anugerahkan kepada kami."
pasangan suami istri telah diperbolehkan melakukan hubungan suami istri atau jimak. Namun, ada beberapa adab yang dianjurkan .--Foto : Freepik.com/user1852