PALEMBANG,PALTV.CO.ID - Tari Tor-Tor, tarian tradisional yang merupakan kemegahan dan kekayaan seni budaya Batak Sumatera Utara. Tarian yang menonjolkan keindahan dan pesan moral silaturahmi suku Batak ini selalu ada untuk memeriahkan hajatan tertentu.
Tarian ini acapkali ditampilkan dalam berbagai acara dan upacara adat seperti pernikahan, pemakaman, festival budaya, dan keagamaan. Tarian yang menceritakan mitologi Batak dan keseharian masyarakat Batak dengan hentakan kaki berirama lincah dan dinamis.
Biasanya sebelum acara hajatan dilakukan, terlebih dahulu tuan rumah atau hasuhutan akan meminta kepada penabuh Gondang atau Tua ni Gondang dengan kata-kata santun atau yang disebut Amang Pardoal pargonci.
Setiap selesai kata-kata permintaan dan harapan tuan rumah, tukang gendang akan menabuh gondangnya. Adapun jenis pantun atau lagu yang diminta kepada Tua ni Gondang adalah permohonan kepada dewa dan para roh leluhur agar acara hajatan diberikan keselamatan, rezeki yang berlimpah serta kebahagiaan.
BACA JUGA:Memeliharaan Murai Batu: Hobby dan Tantangan
BACA JUGA:10 Fakta Tentang Pocong Yang Harus Kamu Ketahui
Bagi orang Batak, menari Tor-Tor harus diikuti dengan musik gondang. Dari gerakan yang dilakukan oleh panartor (si penari) Tor-tor disebutkan sebagai media untuk berkomunikasi. Yang membuat tarian ini terlihat menarik dan indah adalah kostum dan alat peraga yang digunakan para penari.
Para penari pria mengenakan kostum Batak yang berwarna-warni, sementara para penari wanita mengenakan pakaian adat yang indah terbuat dari kain ulos, berhiaskan sulaman yang indah. Dengan hiasan kepala yang terbuat dari bulu burung dan manik-manik yang dikenal sebagai "tongkat". Yang memberikan kesan megah dan anggun para penari.
Salah satu keunikan tarian ini terlihat dari gerakan tubuh penari yang lincah dan dinamis. Gerakan lengan yang lemah gemulai, gerakan pinggul yang meliuk, serta langkah kaki yang kuat dan mantap. Semuanya memberikan harmoni yang memukau.
Gerakan-gerakan ini merefleksikan kehidupan sehari-hari dan kebudayaan masyarakat Batak, seperti berburu, menanam padi, dan menangkap ikan.
BACA JUGA:4 Hal yang Bikin Waktu Kamu Terbuang Sia-Sia
BACA JUGA:Dari Balik Jeruji Besi Zul Zivilia Garap Film Pendek
Selain gerakan tubuh yang menawan, Tari Tor Tor juga memperlihatkan gerakan-gerakan tangan yang sangat unik. Gerakan tangan dengan kecepatan tinggi dan presisi, seringkali membentuk pola-pola yang rumit dan saling melengkapi.
Gerakan-gerakan ini tidak hanya menggambarkan keindahan, tetapi juga menyampaikan pesan dan emosi secara simbolis.
Keunikan dan kekhasan tarian ini, menjadikan tarian ini menjadi warisan budaya Sumatera Utara yang harus dilestarikan. Selain memberikan hiburan, tarian ini juga untuk penjaga dan penghubung generasi masa lalu, sekarang dan masa depan.