PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Tekanan angin pada ban mobil ternyata memiliki dampak yang signifikan terhadap pengalaman berkendara, meskipun sering diabaikan oleh banyak orang.
Faktanya, tekanan angin yang tidak sesuai dapat mempengaruhi kenyamanan serta kemampuan handling mobil saat berada di jalan.
Untuk memastikan mobil tetap nyaman digunakan setelah melakukan perjalanan jauh, penting untuk memperhatikan dan mengatur tekanan angin dengan tepat.
Hal ini disampaikan oleh Surya Dharma, Sales & Marketing Manager PT ElangPerdana Tyres Industries yang merupakan produsen ban Accelera, yang menjelaskan bahwa tekanan angin ban mobil yang ideal seharusnya berada dalam kisaran 32-33 Psi.
BACA JUGA:Gelombang Kedua, Total 2.100.000 Kendaraan Mudik Lebaran 2024 Melintas di Tol Trans Sumatera
Namun demikian, jika mobil membawa muatan yang berlebihan, maka disarankan untuk menaikkan tekanan angin sekitar 5-7 Psi agar kenyamanan dan stabilitas saat berkendara tetap terjaga.
Saat mobil memuat beban yang lebih dari biasanya, peningkatan tekanan angin menjadi hal yang penting untuk diperhatikan.
Kenaikan tekanan angin ini bertujuan untuk mengimbangi beban tambahan yang ada di mobil. Namun, perlu diingat bahwa terlalu tinggi atau terlalu rendahnya tekanan angin dapat mengakibatkan masalah yang serius.
Misalnya, jika tekanan angin ban terlalu tinggi, hal ini dapat mengakibatkan berkurangnya area kontak ban dengan permukaan jalan.
BACA JUGA: Jelang Pilkada Palembang, TSC Gelar Diskusi Melihat Fenomena Politik
Akibatnya, tapak ban hanya akan menyentuh bagian tengah saja, sementara sisi luar dan dalam ban tidak dapat menapak dengan optimal.
Selain itu, tekanan angin yang terlalu tinggi juga dapat membuat suspensi mobil menjadi lebih kaku, yang pada akhirnya akan mengurangi kenyamanan penumpang saat berkendara.
Eko Supriyatin, Product Marketing Manager PT Gajah Tunggal Tbk yang merupakan produsen ban merek GT Radial, juga menambahkan bahwa tekanan angin yang tidak sesuai dapat berdampak pada kinerja suspensi mobil.
Ban mobil bukan hanya berfungsi sebagai penyangga, tetapi juga berperan sebagai suspensi yang mampu meredam benturan saat mobil melintasi berbagai kondisi jalan.