Oleh karena itu, pengaturan tekanan angin yang tepat akan mempengaruhi kenyamanan dan performa keseluruhan mobil.
Di sisi lain, jika tekanan angin ban terlalu rendah, ini juga dapat menimbulkan masalah serius seperti risiko pecahnya ban saat mobil sedang bergerak.
Secara teknis, tekanan angin yang kurang akan membuat dinding ban lebih rentan untuk ikut menapak dan tergilas oleh pelek mobil.
Akibatnya, struktur kawat baja pada dinding ban dapat mengalami kerusakan karena tergilas secara berulang. Jika kawat baja ini rusak, maka risiko robekan pada dinding ban akan semakin besar.
BACA JUGA:Kadivpas Kemenkumham Sumsel Memimpin Rapat Persiapan Perayaan HBP ke-60 Tahun 2024
Ketika dinding ban mengalami robekan, hal ini dapat mengakibatkan kebocoran angin secara tiba-tiba dan menyebabkan hilangnya kendali atas mobil.
Dalam situasi yang ekstrim, kebocoran angin yang cepat dapat mengakibatkan mobil menjadi tidak stabil dan sulit untuk dikendalikan, yang pada akhirnya dapat membahayakan keselamatan pengemudi dan penumpang.
Maka dari itu, penting bagi setiap pengendara untuk memeriksa dan mengatur tekanan angin ban secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrik atau pedoman yang disediakan oleh produsen ban.
Informasi mengenai tekanan angin yang direkomendasikan biasanya dapat ditemukan pada bagian pilar B mobil atau dalam manual penggunaan kendaraan.
BACA JUGA: Meniti Batas Dev Patel Mempersembahkan 'Monkey Man'—Aksi, Mitologi, dan Keadilan Sosial
Dengan mengikuti rekomendasi yang ada, pengendara dapat memastikan bahwa tekanan angin ban berada dalam kondisi optimal, sehingga kenyamanan, stabilitas, dan keselamatan saat berkendara dapat terjaga dengan baik.
Selain mengatur tekanan angin, pengendara juga perlu memperhatikan faktor lain yang dapat memengaruhi performa ban, seperti rotasi ban secara berkala dan perawatan yang tepat.
Dengan melakukan perawatan secara rutin dan memperhatikan kondisi ban secara keseluruhan, pengendara dapat memaksimalkan manfaat dan umur pakai ban mobil mereka.
Tekanan angin ban mobil memang sering diabaikan, namun memiliki dampak yang sangat signifikan terhadap kenyamanan, stabilitas, dan keselamatan saat berkendara.
BACA JUGA:Saksi Mahkota Sebut Ada Pelaku Lain dalam Kasus Pembunuhan di Jejawi OKI
Pengendara yang peduli dengan perawatan kendaraan mereka seharusnya selalu memeriksa dan mengatur tekanan angin ban secara teratur agar tetap berada dalam kondisi yang optimal.