Koordinasi dengan anggota Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) juga terus dilakukan untuk mengeluarkan kebijakan yang tepat guna dan tepat waktu.
Dalam situasi seperti ini, masyarakat diminta tetap tenang menghadapi dampak guncangan geopolitik global yang sedang terjadi.
Menurut Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, ketenangan dan koordinasi antar-otoritas terkait merupakan kunci dalam menghadapi dinamika perekonomian global.
Faktor-faktor seperti kebijakan suku bunga yang tinggi di AS dan ketegangan geopolitik di Timur Tengah memengaruhi penguatan dolar AS.
BACA JUGA:Mengenal Kota Isfahan yang Dikenal Sebagai Pusat Nuklir Iran
Namun, perekonomian domestik juga terpengaruh oleh situasi geopolitik eksternal, terutama terlihat dari data inflasi Indonesia yang mengalami kenaikan pada Maret 2024.
Dalam konteks ini, perbankan Indonesia tetap menunjukkan ketahanan yang kokoh terhadap risiko global. Upaya terus dilakukan untuk memastikan stabilitas sistem keuangan dalam menghadapi dinamika ekonomi global yang berubah-ubah.*