MUARA ENIM, PALTV.CO.ID - Ambil formulir pendaftaran ke empat Partai Politik pada hari Senin, 22 April 2024, Pj Bupati Muara Enim H Ahmad Rizali tegaskan melangkah maju mencalonkan diri sebagai Bupati Muara Enim Periode 2024-2029.
Dari pantauan di lapangan, Ahmad Rizali melakukan pengambilan formulir ke Partai Amanat Nasional (PAN), kemudian Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Golkar, dan Perindo.
Pengambilan formulir tersebut diakui Ahmad Rizali sebagai penegasan bahwa dirinya berkeinginan untuk ikut dalam kontestasi politik Pilkada Muara Enim 2024 nanti.
Ahmad Rizali mengaku sudah melakukan pengambilan formulir ke beberapa Partai Politik, seperti PAN, PKB, Partai Golkar, dan Perindo. Sebelumnya juga sudah melakukan pengambilan ke Partai Nasdem.
Selain itu, Ahmad Rizali menyadari bahwa saat ini sedang diberikan tugas dan amanah untuk menjadi Pj Bupati Muara Enim.
Ahmad Rizali mengaku sudah mendapatkan arahan dari Kemendagri pada 28 Maret 2024 lalu, bahwa bagi Pj Kepala Daerah yang akan atau berkeinginan ikut Pilkada, maka harus mundur lima bulan sebelum pelaksanaan Pilkada.
"Pelaksanaan Pilkada itu 27 November 2024 nanti. Berarti jika dihitung mundur lima bulan, maka 27 Juni 2024 saya harus mengundurkan diri sebagai Pj Bupati Muara Enim," jelas Ahmad Rizali usai mengambil formulir pendaftaran Calon Kepala Daerah di Kantor DPC PKB Muara Enim.
Ahmad Rizali menegaskan kembali bahwa pengambilan formulir ini karena berkeinginan ikut Pilkada Muara Enim 2024.
BACA JUGA:Pj Bupati Muara Enim HAR Sidak Hari Pertama Masuk Kerja Pasca Libur Lebaran Idulfitri 1445 Hijriah
Namun, dalam kapasitas sebagai Pj Bupati Muara Enim hingga 27 Juni 2024 nanti, dirinya tidak akan melakukan kegiatan yang bersifat kampanye.
"Saya tidak akan pasang baliho, mengumpulkan massa, atau memanfaat kedudukan untuk hal-hal yang bersifat politis. Saya akan tetap konsen dan fokus melaksanakan tugas sebagai Pj Bupati Muara Enim, sebagaimana yang diamanatkan oleh Pemerintah dan Undang-Undang," kata Ahmad Rizali.
Ahmad Rizali mengatakan keinginannya untuk maju dilandasi beberapa hal gagasan, seperti halnya pembentukan desa khusus, perlu pengembangan daerah, dan perlu jalan alternatif.
Karena, menurut Ahmad Rizali, Muara Enim tidak cukup hanya mengandalkan jalan utama, seperti halnya Jalan Muara Harapan ke Rambang Niru dan Tol Prabumulih-Muara Enim.
BACA JUGA:Mawardi Yahya Ambil Formulir Calon Gubernur Sumsel di DPW PAN Sumsel dan DPD PDI-Perjuangan Sumsel