Jangan lupa untuk memastikan jarak gerak bebas dan performa tuas rem serta kopling dalam keadaan normal dan mudah saat ditarik.
4. Periksa kembali kondisi ban
Ban mengalami tekanan berat saat melalui berbagai kondisi jalan selama perjalanan mudik dan arus balik. Oleh karena itu, periksa kondisi ban dengan hati-hati untuk memastikan tidak ada kerusakan atau retakan, dan pastikan ketebalannya masih memadai.
BACA JUGA:Diluar Nalar, Lamborghini Luncurkan Supercar Pertama di Dunia yang Bisa Off-Road
Apabila permukaan ban sudah rata dengan benjolan Tread Wear Indicator (TWI) yang berada di celah pattern atau kembangan ban, segera ganti ban dengan yang baru agar daya cengkeram ke aspal tetap maksimal.
Tidak hanya itu, pastikan pula tekanan angin pada bantidak dalam kondisi kurang maupun dalam kondisi yang terlalu tinggi.
5. Bersihkan filter udara
Setelah melakukan perjalanan jauh, filter udara perlu dibersihkan dari kotoran yang menempel untuk memastikan aliran udara ke ruang bakar tidak terhalang. Jika aliran udara ke ruang bakar terhambat, proses pembakaran bisa menjadi tidak sempurna, yang pada akhirnya akan menurunkan kinerja dan performa mesin.
Tidak hanya itu, dengan membersihkan filter udara dapat mencegah kotoran yang menempel terbawa masuk ke ruang bakar, yang dapat merusak komponen mesin sepeda motor.
BACA JUGA:Wuling Air EV Keluhan Inden Lama pada Onderdil, Penjelasan yang Diberikan
6. Cek kembali carian yang ada pada radiator
Pastikan ketinggian volume cairan pada radiator berada dalam batas yang direkomendasikan agar proses pendinginan mesin berjalan optimal dan menjaga suhu mesin tetap ideal.