Mobil Hybrid Toyota dan Honda Membuat Gelombang di Pasar Otomotif Amerika Serikat

Sabtu 13-04-2024,15:15 WIB
Reporter : ryan kusuma
Editor : Hanida Syafrina

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Tren mobil hibrida semakin membara di pasar Amerika Serikat (AS), dengan Toyota dan Honda menjadi pahlawan di balik gelombang ini.

Dikutip dari asia.nikkei.com pada Selasa (9/4/2024), keterampilan mobil hibrida untuk menghemat bahan bakar telah menjadikan mereka primadona di hati konsumen Amerika.

Fenomena ini membuka peluang bagi merek otomotif asal Jepang, seperti Toyota dan Honda, untuk mengurangi insentif bagi model-model lain dalam jajaran produk mereka.

Menurut data yang dikumpulkan oleh perusahaan riset otomotif AS Motor Intelligence, penjualan kendaraan hibrida mencapai sekitar 106.000 unit pada bulan Februari saja.

BACA JUGA:Pesona Keindahan Masjid 99 Kubah di Pinggiran Pantai Losari

Yang menandai peningkatan sebesar 54% dari tahun sebelumnya.

Terlebih lagi, pangsa pasar mobil hibrida dari total penjualan juga telah meningkat, mencapai lebih dari 8%, dibandingkan hanya sekitar 5% pada tahun sebelumnya. 

Toyota, dengan inisiatifnya, memberikan insentif sebesar US$1.316 atau setara dengan Rp20 juta per unit kendaraan kepada dealer pada bulan Februari.

Insentif ini kemudian direspons oleh dealer dengan menawarkan diskon kepada pembeli.

BACA JUGA:Memahami 10 Jenis dan Pentingnya Penggunaan Roof Box pada Kendaraan Mobil Saat Perjalanan Jauh

Dampaknya, menurut Toshihide Kinoshita dari SMBC Nikko Securities, model-model seperti Toyota Camry, Corolla Hybrid, dan RAV4 sangat diminati di pasaran AS. "Penjualan Camry dan Corolla Hybrid dari Toyota sedang panas tanpa perlu diskon," ungkap Kinoshita. 

Lebih lanjut, dari total penjualan Toyota sebanyak 43.000 unit pada bulan Februari di AS, hampir setengahnya atau lebih dari 20.000 unit adalah mobil hybrid.

Angka ini menunjukkan peningkatan tiga kali lipat dari tahun sebelumnya. Di sisi lain, Honda juga turut memberikan insentif, dengan nilai US$2.113 atau sekitar Rp33 juta per unit kendaraan.

"Insentif penjualan untuk Accord dan CR-V hybrid hanya setengah dari insentif untuk mobil berbahan bakar bensin, atau bahkan hampir tidak ada sama sekali," kata Chief Financial Officer Honda, Eiji Fujimura.

BACA JUGA:Kebijakan Khusus Memudahkan Arus Balik Lebaran 2024 di Pelabuhan Panjang: Tiket Hangus Ditiadakan!

Kategori :