Menurut Dr Hiremath, jika dilakukan dengan benar, berjalan kaki setelah makan dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan bagi orang-orang dengan kondisi medis tertentu, tanpa membebani tubuh.
Berikut ini adalah contohnya
Pencernaan.Berjalan kaki ringan setelah makan dapat membantu pencernaan dengan menstimulasi lambung dan usus.
Sehingga berpotensi mengurangi gejala seperti kembung dan gas. Namun, olahraga berat segera setelah makan dapat mengganggu pencernaan.
BACA JUGA:6 Unit Rumah di Palembang Terbakar, Satu Korban Tewas Terjebak Dalam WC
Kadar glukosa darah.
Berjalan kaki, baik sebelum atau sesudah makan, dapat membantu mengatur kadar glukosa darah. Berjalan kaki setelah makan sangat efektif dalam mengurangi kadar glukosa darah postprandial.
Denyut jantung
Bagi penderita penyakit jantung, penting untuk mempertahankan intensitas sedang untuk menghindari peningkatan denyut jantung yang berlebihan.
BACA JUGA:Setelah Membersihkan Throttle Body: Apakah Perlu Mereset ECU?
Berjalan kaki sebelum makan dapat memberikan sedikit fleksibilitas dalam intensitas tanpa harus khawatir dengan pencernaan segera. Aktivitas alternatif pascamakan untuk pasien dengan penyakit jantung
Bagi pasien yang mengelola penyakit jantung, mempertimbangkan aktivitas alternatif setelah makan dapat membantu meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Berikut ini beberapa pilihan yang didukung oleh Dr Hiremath:
Peregangan dan yoga ringan: peregangan ringan dan yoga dapat bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental tanpa membebani jantung.
Latihan pernapasan dan meditasi: latihan-latihan ini membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan jantung dengan menurunkan tekanan darah dan detak jantung.
BACA JUGA:Penyebab Mobil Terasa Berat dan Cara Mengatasinya
Kegiatan rekreasi: hobi yang merilekskan pikiran, seperti membaca atau mendengarkan musik, secara tidak langsung juga dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung dengan mengurangi tingkat stres.*