Selain itu, teknologi supercharge yang digunakan dalam mesin H2R juga membuka pintu untuk eksplorasi lebih lanjut dalam pengembangan motor balap di masa depan.
Meskipun saat ini tidak diizinkan di MotoGP, teknologi ini mungkin akan menjadi bagian dari evolusi motorsport di masa mendatang, terutama dengan semakin berkembangnya teknologi dan permintaan akan performa yang lebih tinggi.
Kesimpulannya, meskipun Kawasaki H2R tidak bisa ikut MotoGP karena berbagai batasan dan persyaratan yang harus dipenuhi, motor ini tetap menjadi bukti nyata dari kemajuan teknologi dan keinginan untuk menciptakan mesin bertenaga tinggi yang dapat memberikan pengalaman berkendara yang luar biasa bagi para penggemar motor di seluruh dunia.
Secara keseluruhan, meskipun Kawasaki H2R menawarkan kecepatan yang luar biasa dan teknologi canggih, keterbatasannya dalam memenuhi standar dan spesifikasi MotoGP membuatnya tidak dapat bersaing di ajang tersebut. Meskipun begitu, prestasi dan teknologi yang dimiliki H2R tetap menjadi bukti inovasi dan kemampuan engineering dari Kawasaki.*