Suka Menahan BAB? Ketahui Risikonya

Rabu 24-05-2023,00:01 WIB
Reporter : Dini Anjline
Editor : Devi Setiawan

4. Divertikulosis

BACA JUGA:Nikita Mirzani Ikut Tanggapi Video 47 Detik Rebecca Klopper !

BACA JUGA:Syarat Perceraian Dalam Agama Islam

Menahan buang air besar (BAB) juga dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai divertikulosis. Divertikula adalah kantong-kantong kecil yang terbentuk di dinding usus.

Jika seseorang menahan buang air besar secara teratur, tekanan bertambah pada dinding usus, yang dapat menyebabkan divertikula terbentuk dan menjadi terinfeksi. Hal ini dapat menyebabkan peradangan dan kondisi serius yang dikenal sebagai divertikulitis.

5. Infeksi Saluran Kemih

Ketika seseorang menahan buang air besar (BAB), tinja yang tertahan dalam usus dapat menyebabkan peningkatan jumlah bakteri di daerah genital dan perineum. Bakteri ini dapat berpindah ke saluran kemih dan menyebabkan infeksi saluran kemih.

BACA JUGA:Belajar Bisnis Dari Kartun Spongebob Squarepants

BACA JUGA:Truk Batubara Rem Blong Akibatkan Kecelakaan Beruntun Memakan Korban Jiwa

Infeksi saluran kemih dapat menyebabkan rasa sakit saat buang air kecil, buang air kecil yang sering, dan kondisi yang lebih serius jika tidak diobati.

6. Kerusakan Saraf

Menahan buang air besar (BAB) terlalu sering dapat menyebabkan kerusakan pada saraf-saraf di daerah panggul. Saraf-saraf ini bertanggung jawab mengontrol fungsi usus dan kemampuan untuk merasakan dorongan buang air besar.

Jika terjadi kerusakan saraf, seseorang mungkin kehilangan sensasi saat ada dorongan untuk buang air besar, atau mengalami gangguan kontrol usus yang dapat menyebabkan masalah seperti inkontinensia tinja.

BACA JUGA:Perawatan Furniture Berbahan Kayu

BACA JUGA:Warga Temukan Sesosok Mayat Mengapung di Sungai Musi

Demikianlah sekelumit mengenai dampak buruk menahan buang air besar (BAB) bagi kesehatan. Semoga bermanfaat.*

Kategori :