PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Persaingan dalam industri otomotif adalah hal yang wajar, bahkan sehat. Namun, dalam era media sosial yang begitu bebas seperti sekarang.
Persaingan terkadang diwarnai dengan upaya 'black campaign' dari pabrikan. Belakangan ini, kita mungkin sering melihat hal tersebut terjadi antara Yamaha dan Honda.
Yamaha Nmax pertama kali diluncurkan pada Februari 2015. Motor matic ini awalnya ditujukan untuk pasar Indonesia karena adanya minat yang kuat terhadap skuter matic di sana.
Oleh karena itu, proses perakitan Nmax dilakukan di PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing di Pulogadung, Jakarta Timur.
BACA JUGA:Toyota Menghadirkan Varian Baru Rush dengan Penyegaran, Harga Mulai dari Rp284,4 Juta
Meskipun diproduksi untuk pasar lokal, Nmax berhasil merambah pasar global dengan sukses.
Hingga saat ini, sudah ada dua generasi Nmax, yang pertama diproduksi dari tahun 2015 hingga 2019, dan generasi kedua mulai dari tahun 2019 hingga sekarang.
Di sisi lain, pesaing utamanya, Honda PCX, memiliki sejarah yang lebih panjang. Motor matic ini pertama kali diluncurkan pada November 2009.
Namun, perakitan PCX terus berpindah-pindah lokasi, dari Thailand ke Vietnam, hingga akhirnya ke Indonesia sejak tahun 2017.
BACA JUGA:Keunggulan mobil Mini dan Kecil untuk Aktivitas Keseharian.
Perbandingan antara kedua motor ini terutama terletak pada spesifikasi mesin dan desain eksterior. Yamaha Nmax menggunakan mesin berkapasitas 155cc dengan tenaga maksimal sebesar 15 horsepower.
Sementara Honda PCX menggunakan mesin berkapasitas 156,9cc dengan tenaga maksimal yang sama. Namun, ada perbedaan pada desain eksterior keduanya.
Nmax memiliki desain yang lebih bulat dan lampu utama terpisah dengan lampu sein, sedangkan PCX memiliki desain yang lebih tajam dan lampu utama yang menyatu dengan lampu sein.
Selain itu, kapasitas bagasi PCX juga lebih besar, mampu menampung hingga 30 liter, sementara Nmax hanya 23 liter.
BACA JUGA: Masalah Infrastruktur dan Kesehatan Menjadi Sorotan DPRD Sumsel