Sementara itu, BinguoEV menggunakan baterai tipe Lithium Ferro-Phosphate dengan rating IP67.
Varian Premium Range memiliki baterai berkapasitas 37,9 kWh dengan jarak tempuh hingga 410 km, sedangkan varian Long Range dan Long Range AC sama-sama dibekali baterai berkapasitas 31,9 kWh yang dapat menempuh jarak hingga 333 km.
Keuntungan lain yang tidak kalah menarik adalah harganya yang lebih murah berkat insentif PPN sebesar 10 persen dari pemerintah.
Insentif ini diberikan karena mobil listrik Wuling diproduksi di Indonesia dan memenuhi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40 persen seperti yang ditetapkan oleh pemerintah.
BACA JUGA:Bantuan Beras Disalurkan ke Wilayah Terdampak Banjir di Banyuasin Sebanyak 2,5 Ton
Dengan berbagai keuntungan tersebut, tidak mengherankan jika Air EV dan BinguoEV sangat diminati di pasar dalam negeri.
Kini, dua model mobil listrik Wuling hanya dikenakan PPN sebesar 1 persen saja, yang berdampak pada pengurangan harga jualnya.
Berikut adalah daftar harga on the road Jakarta mobil listrik Wuling setelah dan sebelum mendapat insentif PPN dari pemerintah, seperti yang dikutip dari situs web Wuling Indonesia:
Wuling Air EV
BACA JUGA:Desa Kete Kesu: Wisata Tradisional Toraja yang Mempesona
Air EV Long Range Rp275 juta yang sebelumnya di jual Rp302,5 juta
Air EV Standard Rp224 juta yang sebelumnya dijual Rp246 juta
Air EV Lite Rp190 juta yang sebelumnya di jual Rp209 juta
Wuling BinguoEV
BinguoEV Premium Range – AC/DC Rp372 juta yang sebelumnya dijual Rp408 juta
BACA JUGA:10 Pilihan Mobil Mini Paling Canggih untuk Mobilitas Kota, Temukan Kendaraan Ideal Anda!