BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat Skuter Matik Husky 150 Baru dari SYM
Penjualan grosir Air EV pada bulan Januari mencapai 6 unit, kemudian meningkat menjadi 451 unit pada bulan Februari, sehingga total penjualan grosir selama Januari-Februari mencapai 457 unit.
Sementara itu, BinguoEV berhasil mendistribusikan 1.876 unit ke diler pada bulan Januari, dan 428 unit pada bulan Februari, sehingga total penjualan grosirnya selama dua bulan pertama tahun 2024 mencapai 2.304 unit.
Melihat angka penjualan yang telah dicapai oleh kedua model mobil listrik Wuling ini, dapat disimpulkan sangat mengesankan.
Berkat kedua mobil ini, Wuling berhasil memimpin segmen kendaraan listrik di Indonesia pada bulan Februari, meskipun di tengah situasi pasar yang lebih menurun.
BACA JUGA:9 Tempat Wisata di Bitung, Banyak Pantainya dan Pemandangannya Menakjubkan
Keuntungan Membeli Mobil Listrik Wuling
Konsumen akan mendapatkan berbagai keuntungan dengan membeli mobil listrik Wuling, baik itu Air EV maupun BinguoEV.
Garansi Seumur Hidup
Wuling memberikan garansi seumur hidup atau Lifetime Core EV Component Warranty, yang mencakup komponen inti kendaraan listrik seperti power battery, drive motor, dan motor control unit. Hal ini bisa membuat konsumen merasa tenang serta tanpa khawatir selama memiliki mobil listrik Wuling.
BACA JUGA:Listrik Sering Padam, Pendemo Minta Pj Bupati Muara Enim Mundur
Hemat Biaya
Mobil listrik Wuling menghemat biaya perawatan, pemeliharaan, dan penggunaan listrik selama berkendara. Selain itu pajak tahunan mobil listrik Wuling sangat ringan, sehingga dapat mengurangi pengeluaran konsumen.
Wuling Air EV dilengkapi dengan baterai tipe Lithium Ferro-Phosphate dengan rating IP67. Kapasitas baterainya mencapai 26,7 kWh untuk varian Long Range dan 17,3 kWh untuk varian Standard Range dan Lite.
Dengan kapasitas baterai tersebut, masing-masing varian Air EV dapat menempuh jarak hingga 300 km dan 200 km.
BACA JUGA:10 Pilihan Mobil Mini Paling Canggih untuk Mobilitas Kota, Temukan Kendaraan Ideal Anda!