Artinya: Aku berniat i'tikaf di masjid ini karena Allah taala.
BACA JUGA:Masya Allah! Mushaf Al-Qur’an Kesultanan Palembang Darussalam Berusia 2,5 Abad
Dalam pelaksanaannya, i'tikaf memiliki keutamaan-keutamaan tersendiri bagi seorang muslim yang melaksanakannya. Berikut keutamaan itikaf di bulan Ramadhan dalam rangka menyambut datangnya malam Lailatul Qadar, yang telah disusun oleh paltv.disway.id dari berbagai sumber.
Menyambut Malam Lailatul Qadar
Ibadah i'tikaf memiliki tujuan yang baik yaitu untuk mendapatkan kemuliaan malam Lailatul Qadar yang memiliki keutamaan ibadah yang dilakukan pada malam tersebut lebih baik daripada 1000 bulan. Dalam sebuah hadis yang disebutkan oleh Ibnu Hajar Al Asqolani dalam kitabnya Bulughul Marom, yaitu tentang i'tikaf.
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa melakukan itikaf di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan hingga beliau diwafatkan oleh Allah. Lalu istri-istri beliau melakukan i'tikaf setelah beliau wafat. (HR. Bukhari dan Muslim)
Ibadah i'tikaf memiliki tujuan yang baik yaitu untuk mendapatkan kemuliaan malam Lailatul Qadar --Foto : Freepik.com/@rawpixel.com
Menjadi Ladang Pahala
Orang yang melaksanakan i'tikaf akan mengisi waktunya dengan berbagai ibadah shalat, tilawah, dzikir, berdoa, bermunajat, tadabbur, tafakkur, atau mengkaji ilmu. Bahkan dalam kondisi tertidur pun, orang yang beri'tikaf mendapatkan pahala yang besar yang tidak bisa didapatkan oleh orang yang tidur di rumahnya.
Tidak hanya itu, dengan melakukan i'tikaf, seseorang berkesempatan untuk memperoleh pahala yang besar dan mendapatkan ampunan dari Allah SWT atas dosa-dosanya yang telah lalu. Hal ini sesuai dengan hadis Rasulullah SAW,
“Barangsiapa yang melakukan i'tikaf di bulan Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala dari Allah, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim).