6 Bangunan Adat Sumatera Selatan dan Berbagai Ide di Baliknya

Jumat 29-03-2024,10:43 WIB
Reporter : Riko Saputra
Editor : Abidin Riwanto

Namun tiang penyangga rumah tidak ditanam di dalam tanah seperti rumah limas. Tiang-tiang tersebut hanya dibangun di dalam tanah. Dan kini sudah menguat. Tiang-tiang ini disebut pondasi.

BACA JUGA:Perbedaan Karburator PE dan PWK : Kelebihan Dan Kekurangan

Penataan ruang rumah tungku mirip dengan rumah jahit. Ruangan tersebut terdiri dari ruang depan, ruang atas dan ruang bawah.

6. Rumah Ghumah Baghi

Rumah ghumah baghi ​​atau dikenal juga dengan sebutan rumah baghi ​​atau rumah ghumah tatahan merupakan salah satu contoh rumah adat Sumatera Selatan yang dibangun oleh masyarakat Besemah (dikenal juga dengan sebutan Pasemah).

Secara etimologis, ghumah dalam bahasa Indonesia berarti “rumah”, sedangkan baghi (dibaca: bari) berarti “tua”. Selain diartikan sebagai rumah lama, tua, dan kuno, ghumah baghi juga dapat diartikan sebagai “rumah peninggalan zaman dahulu kala”.(*)

Kategori :