PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Indonesia memiliki budaya yang kaya dan beragam. Hampir semua suku bangsa di Indonesia mempunyai tarian yang indah dan unik masing-masing.
Kekayaan tarian tersebut menjadi tanggung jawab kita sebagai masyarakat Indonesia untuk melestarikan tradisi kita.
Tarian tradisional tidak boleh hilang karena tergerus zaman, sehingga para pejabat tinggi harus mengetahui tarian daerah apa saja yang ada di Indonesia. Ternyata, tarian daerah yang sangat menarik untuk disimak ini memiliki ide dan ciri khas tersendiri.
Tarian Daerah Indonesia dan Asal Usulnya
Nah, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang tarian daerah yang paling populer di Indonesia dan dari mana asalnya. Sekarang, lihat daftarnya di bawah ini:
BACA JUGA:11 Merk Obat Ampuh dan Manjur Bagi Penderita Wasir
1. Tari Cokek (Betawi, DKI Jakarta)
Tari Kokek merupakan tarian budaya antara budaya Betawi, Tionghoa, dan Banten. Masyarakat Betawi yang sudah lama tinggal di Jakarta atau ibu kota Indonesia, sangat mudah untuk bekerjasama dengan masyarakat lain dan bangsa lain.
Dengan demikian, seiring berjalannya waktu, kesenian Betawi dan suku lainnya pun semakin berkembang. dan dikembangkan. dan bangsa karya seni Salah satunya adalah tari Cokek. Nama Cokek berasal dari kata Hokkien "chiou-khek" yang berarti lagu.
Tarian cokek ini biasanya dibawakan ketika ada acara pertunjukan atau hiburan. Penari kokek unjuk kebolehan dengan menyanyikan lagu Gambang Kromong. Tarian ini seperti menampar pinggul dan menggoyang pinggul.
2. Tari Remo (Jombang, Jawa Timur)
Tari Remo atau Reyoge Cak Mo berasal dari Kabupaten Jombang di Jawa Timur. Tarian ini biasanya dibawakan pada saat menerima tamu dan permainan. Tarian ini sebenarnya dibawakan oleh penari laki-laki, namun karena pemeliharaan, penari perempuan juga dapat menampilkan Tari Remo.
Eksplorasi 10 Tarian Daerah yang Menghadirkan Keunikan, Ciri Khas, dan Makna Mendalam--foto: instagram@jakarta_tourism
Tari Remo mengharuskan seorang laki-laki untuk berperan sebagai penarinya. Pertunjukan Tari Remo sangat ingin menggambarkan kisah seorang pejuang yang bertarung di medan perang.
Keistimewaan utama dari tarian ini adalah kakinya yang lincah dan dinamis. Lonceng bertumpu pada tumit dan berbunyi saat pemain naik ke panggung.