PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Industri otomotif global semakin terkendali oleh revolusi hijau dengan kedatangan mobil listrik yang semakin menarik perhatian.
Hal ini terbukti dengan dominasi merek asal Korea Selatan dan Cina dalam penjualan mobil listrik di Jepang, salah satu pasar otomotif terbesar di dunia.
Terkini, kejutan besar muncul ketika salah satu model mobil listrik dari Cina, BYD Dolphin, meraih penghargaan Japan EV of The Year 2023, mengungguli pesaing-pesaingnya yang tangguh.
Sebelumnya, dominasi Nissan Sakura telah menjadi fenomena biasa dalam pasar mobil listrik Jepang. Namun, dalam sebuah pergeseran yang mengejutkan, BYD Dolphin berhasil mengalahkan semua ekspektasi.
Mobil kompak ini berhasil memenangkan hati konsumen Jepang dengan desainnya yang futuristik dan performa yang andal.
Melalui voting online yang berlangsung dari 3 Desember 2023 hingga 31 Januari 2024, BYD Dolphin berhasil mengumpulkan total 241 poin, membuktikan popularitasnya yang tak terbantahkan.
Menjadi runner-up dalam penghargaan Japan EV of The Year adalah Generasi II Hyundai Kona Electric dengan 151 poin, diikuti oleh BYD Atto 3 dengan 145 poin.
Ini menunjukkan betapa ketatnya persaingan dalam industri mobil listrik, di mana produsen dari berbagai negara saling bersaing untuk mendapatkan tempat di hati konsumen.
BYD Dolphin yang tersedia dalam dua varian baterai, yaitu 44,9 kWh dan 58,86 kWh, menawarkan fleksibilitas bagi konsumen dengan berbagai kebutuhan.
Meskipun demikian, di Indonesia, BYD Dolphin hadir dalam satu varian dengan baterai berkapasitas 60,48 kWh.
Dengan harga yang kompetitif, mobil listrik ini menawarkan nilai yang luar biasa bagi konsumen di Indonesia, dijual dengan harga Rp 425 juta.
Kemenangan BYD Dolphin bukanlah sekadar keberhasilan individu, tetapi juga merupakan cermin dari kemajuan industri otomotif Cina dalam menghadirkan inovasi dan kualitas yang kompetitif di pasar global.
BACA JUGA:Mimpi Basah di Siang Hari saat Puasa di Bulan Ramadan, Apakah Membatalkan Puasa? Ini Penjelasannya