Pastikan semen dan pasir yang akan digunakan dalam keadaan kering dan bebas dari kotoran atau zat lain yang dapat mengganggu kualitas adukan.
Semen tipe I memiliki kekuatan tekan yang tinggi dan tahan terhadap serangan air baik untuk pemasangan keramik.--instagram.com/@medi.arsi
2. Pencampuran
Campurkan semen dan pasir dalam wadah yang cukup besar menggunakan alat pencampur seperti sekop atau pengaduk.
3. Tambahkan Air
Tambahkan air sedikit demi sedikit sambil terus mencampur adukan hingga mencapai konsistensi yang sesuai. Aduk adukan secara merata untuk memastikan semua bahan tercampur dengan baik.
4. Pengecekan Konsistensi
Pastikan adukan memiliki konsistensi yang tepat. Adukan yang terlalu cair dapat membuat keramik tidak menempel dengan baik, sementara adukan yang terlalu kental sulit untuk dikerjakan.
5. Penggunaan Adukan
BACA JUGA:10 Tempat Beli Thrifting Terbaik dan Termurah di Palembang dan Jakarta
Gunakan adukan dalam waktu yang tepat setelah pencampuran. Jangan biarkan adukan terlalu lama sebelum digunakan karena dapat mengering dan kehilangan daya rekatnya.
Memahami komposisi ideal semen dan pasir merupakan langkah penting dalam memastikan pemasangan keramik yang kuat dan tahan lama.
Dengan menggunakan semen tipe I dan pasir dengan ukuran butir yang tepat, serta mencampur keduanya dalam perbandingan yang sesuai, Anda dapat menghasilkan adukan yang optimal untuk pemasangan keramik.
Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan dari produsen semen dan pasir yang Anda gunakan, serta memperhatikan kondisi permukaan yang akan dikeramik.
BACA JUGA:Mengapa Memilih Cat Besi Berkualitas Tinggi untuk Mengaplikasikan di Bidang Cat Anda?