BACA JUGA:Misteri Terpecahkan, Rahasia Di Balik Iklan Jadul RCTI yang Viral Berkat Proses Pembuatannya
Pasir adalah bahan tambahan yang dicampurkan dengan semen untuk membuat adukan keramik. Peran pasir adalah sebagai penambah kekuatan dan juga untuk mengontrol tekstur adukan.
Pasir yang digunakan sebaiknya memiliki ukuran butir yang seragam agar adukan memiliki kekuatan yang konsisten.
Idealnya, pasir yang digunakan memiliki ukuran butir antara 0,15 hingga 4,75 milimeter. Pasir dengan ukuran butir yang terlalu halus dapat membuat adukan menjadi terlalu padat dan sulit untuk menyebar secara merata.
Sementara pasir dengan ukuran butir yang terlalu besar dapat mengurangi kekuatan adukan dan membuatnya mudah retak.
BACA JUGA:Dari Tabir Surya Hingga Sarung Bantal Sutra, Tren Perawatan Kulit yang Paling Populer Dibantah
Komposisi Ideal Semen dan Pasir
Untuk mencapai hasil pemasangan keramik yang optimal, perbandingan antara semen dan pasir haruslah tepat.
Secara umum, perbandingan yang direkomendasikan adalah 1 bagian semen untuk 3-4 bagian pasir. Namun, perlu diingat bahwa perbandingan ini dapat bervariasi tergantung pada jenis keramik yang digunakan dan kondisi permukaan yang akan dikeramik.
Selain itu, dalam beberapa kasus, ditambahkan bahan tambahan seperti lateks atau bahan kimia lainnya untuk meningkatkan fleksibilitas dan daya rekat adukan.
BACA JUGA:Pagar Besi: Panduan Memilih dan Merekomendasikan Produk Cat Berkualitas Pencegahan Korosi.
Namun, penggunaan bahan tambahan ini sebaiknya disesuaikan dengan petunjuk pabrik dan tidak boleh melebihi jumlah yang direkomendasikan.
Proses Campuran Semen dan Pasir
Mengutip dari damar-interior.com, langkah pertama dalam proses pemasangan keramik adalah mencampurkan semen dan pasir hingga merata. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam proses pencampuran:
1. Persiapan Bahan
BACA JUGA:Mengenal Kembang Api Jepang Hanabi Matsuri