Begini Tindakan jika Lampu Indikator Aki Menyala dan Cara Mengatasinya

Rabu 06-03-2024,17:07 WIB
Reporter : Rico Saputra
Editor : Muhadi Syukur

Pengembang berbayar deskripsinya sebagai berikut. Permintaan listrik harus mengikuti pasokan. Sebuah komponen yang disebut konverter mengubah energi rotasi menjadi energi listrik.

Biasanya, tegangan yang diberikan adalah 13V hingga 15.2V. Jika daya keluaran konverter kurang dari angka ini, biayanya akan lebih mahal atau lebih mahal.

Jangan anggap enteng. Mobil selalu mogok dan tidak dapat dihidupkan karena membutuhkan banyak listrik untuk menghidupkannya.

Mengosongkan daya terlalu banyak akan menyebabkan baterai menjadi terlalu panas dan baterai dapat meledak akibat tekanan panas.

BACA JUGA:Benarkah Pakai Charger Aki Otomatis Membuat Aki Lebih Awet? Simak Faktanya

 

3. Akumulator soak

Selain karena dinamo alternator, kondisi pengisian daya yang tidak sesuai ini juga bisa disebabkan oleh akumulator yang soak.

Selain inverter, situasi pengisian daya yang buruk ini juga dapat disebabkan oleh baterai yang buruk. Biasanya lampu ini padam saat mesin hidup. Artinya sistem pembayaran telah menciptakan pembayaran elektronik. Oleh karena itu, bukan berarti aki rusak.

Meski lampu aki tidak menyala setelah mesin dihidupkan, sebaiknya perhatikan dengan memeriksa bagian-bagian yang berhubungan dengan sistem. kelistrikan kendaraan.

BACA JUGA:Bagaimana Cara Mengetahui Aki Motor yang Berkualitas? Inilah 7 Langkah Dalam Memilih Aki Untuk Sepeda Motor!

 

4. Kabel aki yang berkarat atau longgar

Kabel baterai terkorosi atau kendor, selain kegagalan sistem pengisian daya, lampu baterai juga dapat disebabkan oleh kabel baterai terkorosi atau kendor. Jika Anda sudah memeriksa semua hal di atas, mungkin ada masalah baterai yang serius seperti kabel terkorosi atau sel baterai rusak. pahlawan Temukan solusinya sebelum dampaknya terjadi.

 

Cara Mengatasi Lampu Indikator Aki yang Menyala

Kategori :