PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Pertanyaan ini sering muncul di kalangan penggemar motor matic, terutama di antara mereka yang memiliki budget sekitar 30 jutaan Rupiah.
Apakah lebih baik memilih antara motor matic Jepang bergaya klasik seperti Stylo 160/Grand Filano, atau justru membeli Vespa bekas dengan budget yang serupa?
Motor-motor matic Jepang seperti Stylo 160/Grand Filano memang telah menjadi pilihan favorit bagi banyak orang.
Desain klasiknya yang terinspirasi dari Vespa serta performa yang handal membuatnya diminati oleh banyak pengguna sepeda motor di Indonesia. Namun, dengan perkembangan pasar sepeda motor bekas, kini ada opsi lain yang tak kalah menarik, yaitu Vespa bekas.
Dalam memilih antara kedua opsi ini, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. Pertama-tama, kita akan membahas desainnya.
Motor matic Jepang seperti Stylo 160/Grand Filano memang memiliki desain yang klasik dan menarik, terinspirasi dari Vespa.
Namun, Vespa asli memiliki daya tarik tersendiri dengan desain yang lebih ikonik dan klasik. Memilih Vespa bekas dengan budget yang sama dapat memberikan pengalaman berkendara yang lebih berbeda dan unik.
Selain itu, dalam hal performa dan fitur, Vespa bekas juga bisa menjadi pilihan yang menarik. Meskipun bekas, Vespa masih memiliki daya tariknya sendiri dengan fitur-fitur yang terintegrasi dengan baik.
BACA JUGA:Berkelit, IDF Klaim Warga Gaza Yang Tewas Antri Bantuan Karena Berebut Makanan
Fitur-fitur seperti lampu LED, ABS, dan penyimpanan yang cukup luas dapat ditemukan pada banyak model Vespa bekas dengan harga yang terjangkau.
Selain itu, Vespa juga memiliki kelebihan dalam hal modifikasi. Berbagai aksesoris dan modifikasi tersedia untuk Vespa, memungkinkan pemiliknya untuk menyesuaikan motor sesuai dengan preferensi mereka.
Dari segi kenyamanan, posisi riding Vespa yang nyaman membuatnya cocok untuk digunakan sebagai sepeda motor harian.
Terkait dengan kekhawatiran tentang layanan purna jual dan bengkel resmi, sekarang ini sudah banyak bengkel resmi Vespa yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia.
BACA JUGA:Sebagian Dari Tim YouTube Music Dipecat Setelah Meminta Gaji dan Manfaat Yang Lebih Baik