BACA JUGA:Perundingan Gencatan Senjata Israel-Hamas Kembali Dilakukan di Kairo
Sifat antioksidan: cengkeh kaya akan antioksidan yang membantu melawan stres oksidatif dan radikal bebas serta dapat mengurangi risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung dan kanker.
Kontrol glikemik: beberapa penelitian menunjukkan bahwa cengkeh dapat bermanfaat bagi penderita diabetes karena membantu mengatur kadar gula darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin.
Kesehatan pernapasan: cengkeh telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk meringankan gejala pernapasan seperti batuk, asma dan bronkitis karena sifat ekspektoran dan antibakterinya.
Pereda nyeri: minyak cengkeh dan cengkeh itu sendiri memiliki sifat analgesik dan oleh karena itu dapat digunakan secara topikal untuk meredakan nyeri seperti sakit kepala dan nyeri otot.
BACA JUGA:Tips Perawatan Head Unit Mobil untuk Kinerja Lebih Optimal dan Umur Panjang
Bisakah penderita diabetes mengonsumsi cengkeh?
Menurut Dr Kumar, penderita diabetes dapat mengonsumsi cengkeh dan dapat memperoleh manfaat dari potensi khasiatnya dalam mengatur kadar gula darah.
Namun, penting untuk mengonsumsi dalam jumlah sedang, karena konsumsi berlebihan dapat menimbulkan efek negatif.
Apakah cengkeh bermanfaat bagi wanita hamil?
Cengkeh umumnya dianggap aman untuk wanita hamil dalam dosis sedang. Namun, Dr Kumar memperingatkan bahwa wanita hamil harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan suplemen cengkeh atau mengonsumsi dalam dosis besar.
BACA JUGA:Menghadapi Aamon di Mobile Legends, Berikut Beberapa Hero Counter yang Membuatnya Tidak Berdaya
Pada umumnya aman untuk dikonsumsi, tetapi beberapa orang alergi terhadapnya.
Dr Kumar memperingatkan bahwa overdosis cengkeh atau minyak cengkeh dapat menyebabkan ketidaknyamanan pencernaan, mual dan iritasi mulut. Selain itu, cengkeh mengandung gula alami, tetapi jumlah yang dikonsumsi biasanya dapat diabaikan dan tidak menjadi masalah bagi kebanyakan orang.
Mitos dan fakta
Mitos 1: Cengkeh dapat menyembuhkan diabetes.