Pada tahun 2019 ini pula Gerry Utama sedang berusaha menyelesaikan buku pertamanya berjudul Trans-Siberia.
Gerry Utama, putra Sumatera Selatan ini juga ditunjuk untuk mengkaji sejarah jalur maritim secara geospasial pada peradaban nusantara oleh Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman.
Setelah malang melintang di dunia penelitian ilmiah, Gerry Utama kemudian melanjutkan studi Master Program Paleogeografi Kuarter di Institute of Earth Sciences di Saint Petersburg State University di Rusia pada tahun 2022.
Studi di Rusia ini pula yang membawa Gerry Utama menjadi ilmuwan muda asal Indonesia yang mendapat kesempatan bergabung dalam Misi Rusia ke Antarktika.
BACA JUGA:Israel Akan Tetap Serang Rafah Meskipun Masuk Bulan Ramadhan Dan Tolak Genjatan Senjata
Tangkapan layar publikasi KBRI Moskow pada hari Jum'at, 1 Maret 2024 mengenai Gerry Utama ikut dalam Misi Rusia ke Antarktika.--instagram.com/@indonesiainmoscow
Russia Antarctica Expedition (RAE) ke-69
Tahun 2024 ini bisa jadi merupakan tahun paling membahagiakan bagi seorang pemuda Gerry Utama.
Gerry Utama terpilih mengikuti Misi Rusia ke Antarktika dan terlibat dalam penelitian di sana dari Maret hingga Juli 2024.
Gerry Utama disebut sebagai ilmuwan termuda asal Indonesia yang menginjakkan kaki di benua Antarktika bersama Russia Antarctica Expedition (RAE) ke-69.
BACA JUGA:AS Menentang Israel Dan Ajukan Rancangan Resolusi Dewan Keamanan PBB
Selain itu, misi yang diikuti Gerry Utama ini menjadi misi pertama peneliti Indonesia dan ASEAN dengan menggunakan kapal riset milik Pemerintah Rusia, Akademik Tyroshnikov.
Perjalanan dimulai dari Kota Saint Petersburg dengan mengunjungi stasiun-stasiun riset milik Pemerintah Rusia, seperti Stasiun Mirny, Stasiun Progress, Stasiun Molodezhnaya, Stasiun Novolazarevskaya, dan Stasiun Bellingshausen.
Stasiun-stasiun riset yang akan dikunjungi Gerry Utama dan para peneliti lain adalah stasiun terkait penelitian kebumian dan perubahan iklim.*