BACA JUGA:Houthi Yaman Isyaratkan Selamatkan Kapal Inggris Yang Tenggelam, Asal Buka Jalur Bantuan ke Gaza
Berlanjut ke tahun 2015, Gerry menjadi pembicara di Nagoya, Jepang, dalam International Quaternary Asociation (INQUA).
Masih di tahun 2015, Gerry Utama menjadi pembicara mewakili Indonesia pada International Geographical Union (IGU) di Moskow, Rusia.
Melompat ke tahun 2017, pemuda Gerry Utama kembali menjadi pembicara. Kali ini Gerry berbicara di International Rural Research Planning Group di Yogyakarta.
Pada Indonesia Development Forum 2018 yang diinisasi oleh Kementerian Bappenas/PPN dan Pemerintah Australia, Gerry Utama didapuk menjadi pembicara.
BACA JUGA:Amerika dan Inggris Lakukan Serangan Udara ke kota Yaman, Sasar 18 Kawasan Militer
Pada tahun berikutnya, Gerry Utama adalah satu-satunya peneliti dari Indonesia yang berbicara pada Interflood 2019 di Singapura.
Selain menjadi pembicara di berbagai forum ilmiah di dalam dan luar negeri, Gerry Utama juga produktif menulis riset ilmiah. Tercatat, sedikitnya ada enam riset ilmiah yang telah Gerry Utama tuliskan.
Tahun 2014, Gerry Utama menulis riset ilmiahnya dengan judul GIS Application for Blood Donor Active Mapping in Yogyakarta City.
Lalu tahun 2015, Gerry menulis Analysis Correlation Between Actual Landslide and Landforms Genetic in Sub-Watershed Merawu Banjarnegara.
BACA JUGA:Amerika Serikat Kembali Mendaratkan Satelitnya Ke Bulan Setelah Absen Lebih Dari Lima Puluh Tahun
Pada tahun 2017, Participatory Geographic Information System in Planning Integration Smart Villages in The Outermost Area (Case Study: Letung Village, Riau Archipelago Province, Indonesia).
Masih di tahun 2017, Gerry Utama menulis Increasing Capacity of Landslides Hazard Risk Reduction in Merawu Sub-Watershed Banjarnegara Regency (2017).
Kemudian tahun 2018, Optimalisasi Pengembangan Kawasan Perbatasan Laut Berbasis Perencanaan Geowisata di Pulau Jemaja, Propinsi Kepulauan Riau.
Tahun 2019, Gerry Utama menulis River Flood Asssessment Based on Ethno-Geography Perspective at Musi River South Sumatera, Indonesia.
BACA JUGA:Akibat Pembatasan Oleh Israel, Krisis Pangan di Gaza Utara Sangat Mengkhawatirkan