Beberapa nama pemain yang diajukan antara lain:
Shahar Ginanjar (Kiper, Kalteng Putra), Jajang Sukmara (Bek Kiri, PSIM), Alfin Tuasalamony (Bek Kanan, Persela), Ottavio Dutra (Bek Tengah, Naturalisasi, PSBS Biak), Fabiano Beltrame (Bek Tengah, Naturalisasi, PSBS Biak).
Sandi Sute (Gelandang Bertahan, Kalteng Putra), Hariono (Gelandang Bertahan, PSIM), Andik Vermansyah (Sayap Kanan, Persiraja), Chencho Gyeltshen (Playmaker Asing SFC), Ezechiel Ndouasel (Penyerang, Asing, Bekasi City), Alberto 'Beto' Goncalves (Penyerang, Naturalisasi, PSBS Biak).
"Evaluasi ini kami berikan agar Sriwijaya FC benar-benar serius untuk naik ke Liga 1," kata Eddy Ismail.
Indrayadi menegaskan bahwa keputusan akhir mengenai rekrutmen pemain akan ditentukan berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut.
Bagi manajemen Sriwijaya FC, kualitas pemain bukanlah satu-satunya faktor yang harus dipertimbangkan, tetapi juga aspek finansial dan kecocokan dengan pola permainan yang diinginkan oleh pelatih.
Selain itu, manajemen Sriwijaya FC juga harus memperhitungkan kemungkinan adanya perubahan dalam regulasi kompetisi, sponsor, dan berbagai faktor lain yang dapat mempengaruhi keberlanjutan dan stabilitas klub.
Oleh karena itu, keputusan untuk merekrut pemain haruslah matang dan tidak tergesa-gesa.
Sementara itu, suporter Sriwijaya FC, khususnya kelompok S-MAN, terus memberikan dukungan dan masukan kepada manajemen klub agar dapat meraih kesuksesan di kancah kompetisi.
Mereka berharap manajemen dapat memperhatikan aspirasi mereka dalam proses pembentukan skuad untuk musim yang akan datang.
Dari sisi manajemen, tanggapan terhadap usulan pemain dari suporter juga menjadi pertanda bahwa partisipasi dan kontribusi suporter diakui dan diapresiasi oleh klub.
Ini merupakan salah satu bentuk hubungan yang sehat antara klub dan suporter, di mana kedua belah pihak saling mendukung dan bekerja sama demi kesuksesan tim.
BACA JUGA:Jalan Manggus Sering Banjir, Warga Usulkan Ini ke Pemkab Banyuasin
Dengan demikian, proses pembentukan tim untuk mengarungi Liga 2 musim depan bukanlah semata-mata tanggung jawab manajemen atau pelatih, tetapi juga melibatkan partisipasi aktif dari suporter sebagai bagian integral dari keseluruhan eksistensi dan kesuksesan klub.