PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Guna mengantisipasi terjadinya praktik penimbunan bahan pangan, Satgas Pangan Polda Sumsel melakukan monitoring sebagai deteksi untuk nilai kenaikan harga dengan ketersediaan stok yang ada.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumsel yang juga Ketua Tim Satgas Pangan, Kombes Pol Bagus Suropratomo menjamin ketersediaan pangan selama Bulan Puasa hingga Lebaran Idul Fitri aman, meski melonjaknya harga kebutuhan bahan pokok di wilayah Sumatera Selatan.
"Yang terpenting untuk stok bahan pangan selama Ramadan sampai Idul Fitri semua stok aman," ujar Kombes Pol Bagus Suropratomo saat diwawancarai awak media pada hari Kamis, 29 Februari 2024.
Terkait komoditi yang mengalami sedikit kenaikan harga seperti bawang putih dan cabai, Kombes Pol Bagus Suropratomo mengatakan, pihaknya bersama Satgas Pangan Bareskrim Polri sudah melakukan monitoring ke lapangan dan melakukan mitigasi.
BACA JUGA:Jalan Manggus Sering Banjir, Warga Usulkan Ini ke Pemkab Banyuasin
"Hampir setiap minggu kami selalu berkoordinasi bersama TPID Sumsel untuk mengontrol dan memantau laju inflasi di Sumsel, seperti pasar-pasar di Palembang dan Bulog yang sejauh ini masih bisa dikendalikan," katanya.
Merujuk dari data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat inflasi di Sumsel pada bulan Januari 2024 sebesar 3,35 persen, digabungkan dua Kota yakni Palembang dan Lubuklinggau. Angka ini mengalami kenaikan dibandingkan bulan Desember 2023 sebesar 3,17 persen.
"Laju inflasi di Sumsel pada Januari lebih tinggi dibandingkan laju inflasi nasional sebesar 2,57 persen. Penyumbang inflasi tertinggi mulai dari makanan, minuman dan tembakau," tuturnya.
Sementara itu, untuk ketersediaan stok beras saat ini sebanyak 58.945,12 ton, dalam artian masih relatif aman hingga Idul Fitri 2024.*