BACA JUGA:Terapi Islam Mandiri untuk Mengatasi Stres Pasca Pemilihan Umum
Beribadah di bulan Sya’ban akan mendatangkan pahala atau keutamaan yang besar seperti berhijrah kepada Rasulullah SAW.--freepik.com/@ojosujono96
2. Pahala Seperti Hijrah kepada Rasul
Meskipun sering diabaikan, Rasulullah SAW menjelaskan dalam sebuah hadits bahwa beribadah di bulan Sya’ban akan mendatangkan pahala atau keutamaan yang besar.
“Beribadah di waktu yang sepi (ditinggalkan banyak orang) pahalanya seperti berhijrah kepada saya.” (HR Muslim)
3. Dibukanya Pintu Kebaikan
BACA JUGA:Hati-hati! Ini Hukum Suap Menyuap dalam Islam Menurut Al-Qur’an dan Hadis
Allah SWT membuka pintu-pintu kebaikan dan memberkahi umat-Nya pada bulan Sya’ban. Doa yang dipanjatkan di bulan ini diyakini akan dikabulkan. Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah riwayat dari Abdullah bin Umar RA:
“Ada lima malam di mana doa tidak akan ditolak, yaitu malam pertama bulan Rajab, malam Nisfu Sya’ban, malam Jumat, malam Idul Fitri, dan malam Idul Adha.” (HR Ahmad dari Abu Umamah RA)
4. Bulan Puasa Sunah
Sya’ban adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan puasa sunah. Bahkan, puasa di bulan ini dianggap sebagai yang terbaik setelah puasa di bulan Ramadhan.
Bulan Sya’ban adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan puasa Sunnah.--freepik.com/@rawpixel.com
Dikatakan bahwa Nabi Muhammad SAW tidak pernah berpuasa sunah lebih banyak daripada bulan-bulan lain selain pada bulan Sya’ban.
Dalam sebuah riwayat dari Aisyah RA, beliau berkata, “Aku tidak pernah melihat Rasulullah SAW berpuasa satu bulan penuh kecuali bulan Ramadhan, dan aku tidak pernah melihatnya lebih banyak berpuasa sunah daripada di bulan Sya’ban.” (HR Bukhari)
Demikianlah beberapa keistimewaan yang hanya dimiliki oleh bulan Sya’ban. Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan amal kebaikan di bulan istimewa ini.*