Melakukan pemeriksaan roller secara berkala perlu untuk dilakukan, terutama saat sedang melakukan perawatan rutin pada motor matic.
Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat tanda-tanda keausan, kerusakan, atau tumpukan debu.
Terdapat beberapa tanda yang menunjukkan bahwa roller pada CVT perlu untuk diganti. Kondisi roller yang telah aus atau kondisi roller sudah tidak bulat dapat menyebabkan penurunan performa mesin dan akselerasi motor matic.
Pengendara mungkin akan mendengar suara berdengung atau merasakan getaran yang tidak biasa pada saat sedang berkendara.
Jika pengendara melihat kondisi penurunan signifikan dalam performa atau merasakan getaran, maka sebaiknya segera periksa roller tersebut.
Mengganti Roller Sesuai Dengan Rekomendasi
Produsen motor matic umumnya akan memberikan rekomendasi jangka waktu atau jumlah kilometer tertentu untuk melakukan penggantian roller.
Pengendara perlu untuk selalu mengikuti panduan tersebut dan mengganti roller pada saat sudah perlu untuk dilakukan.
Penggantian roller yang tepat waktu juga dapat membantu mencegah terjadinya kerusakan pada komponen lain yang terdapat di dalam transmisi.
Pengendara juga perlu memastikan bahwa roller pengganti merupakan komponen asli dari produsen untuk menjaga kinerjanya agar optimal.
BACA JUGA:Perbedaan Roller CVT Ringan dan Berat: Timbulkan Dampak Besar Pada Kinerja Kendaraan
Perhatikan Kondisi Pulley
Selain melakukan perawatan pada roller, pengendara juga perlu memperhatikan pulley depan dan pulley belakang.