PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Yakitori, atau sate ayam ala Jepang, adalah sajian yang selalu dinikmati dalam keadaan hangat. Meskipun dibuat dengan cara yang sederhana dan bahan serta bumbu yang mudah didapat, rasanya begitu memikat dengan kelezatan gurih yang khas.
Nama "yakitori" sendiri terdiri dari dua kata, yakni "yaki" yang berarti panggang, dan "tori" yang berarti ayam. Seperti halnya sate, yakitori juga terbuat dari potongan daging ayam yang ditusuk dengan tusuk bambu, walaupun dalam ukuran yang lebih kecil.
Ada beragam bagian dari ayam yang dapat digunakan untuk membuat yakitori, masing-masing dengan rasa dan tekstur yang unik.
Misalnya, tulang rawan memberikan sensasi garing dan rendah kalori.
BACA JUGA:Realme C67, Smartphone Premium Dari Realme Dengan Berbagai Keunggulan dan Harganya Cuma 2 Jutaan!
Sementara empedu memiliki tekstur kenyal karena mengandung jaringan otot, dan hati memiliki tekstur empuk dan kaya akan zat besi.
Satu tusuk yakitori biasanya hanya memuat satu jenis bagian ayam, seperti tiga hingga lima potongan daging tanpa campuran hati atau jantung.
Untuk variasi, beberapa tempat menyajikan yakitori dengan mencampur potongan besar daun bawang dan jamur shiitake dalam tusukannya.
Selain itu, ada pula yakitori yang berbentuk burung gereja atau burung kecil lainnya, utuh tanpa dipotong-potong.
Yakitori biasanya tersedia di warung-warung pinggir jalan dengan harga yang terjangkau.
Sate Yakitori juga menjadi salah satu menu favorit di berbagai restoran.
Kelezatan yakitori selalu terjaga ketika disajikan dalam keadaan hangat.
Jika Anda ingin mencoba variasi dari sate ayam yang biasanya berbumbu kacang, Anda bisa mencoba membuat yakitori sendiri dengan cara yang sederhana dan mudah.