PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, Partai Nasdem menunjukkan prestasi gemilang dengan mencatatkan diri sebagai partai yang unggul sementara.
Data sementara dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI atau real count, per Kamis, pukul 16.01 WIB, menunjukkan bahwa Nasdem berhasil meraih 23.984 suara. Perolehan ini didapatkan dari 27.76% suara yang telah masuk, sebagaimana tertera di laman resmi pemilu2024.kpu.go.id.
Partai Nasdem mampu menempati posisi terdepan dalam kompetisi ini, mengukuhkan dirinya sebagai pilihan favorit sejumlah pemilih.
Meskipun perhitungan suara masih dalam tahap awal, keunggulan ini memberikan gambaran potensial bahwa Nasdem memiliki dukungan yang kuat dari masyarakat.
BACA JUGA:Rekapitulasi Suara KPU Banyuasin Masih 45 Persen, Gangguan Sinyal Jadi Hambatan Utama
Sementara itu, pada posisi kedua, Partai Golkar muncul sebagai pesaing serius dengan perolehan suara sebanyak 20.334. Posisi ketiga ditempati oleh Partai Gerakan Indonesia Raya dengan suara sebanyak 19.355, diikuti oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan suara sebanyak 12.407 di urutan keempat.
Partai Partai Buruh memperoleh posisi kelima dengan 2.386 suara, sedangkan Partai Keadilan Sejahtera menempati urutan keenam dengan perolehan suara sebanyak 7.879. Perolehan suara ini memberikan gambaran awal tentang dinamika kekuatan partai politik dalam kompetisi Pileg 2024.
Penting untuk dicatat bahwa perhitungan suara ini dilakukan melalui proses berjenjang, melibatkan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di Tempat Pemungutan Suara (TPS), rekapitulasi hasil penghitungan suara, dan penetapan hasil pemilu.
Rapat pleno terbuka yang melibatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten dan kota turut dilibatkan untuk memastikan transparansi dan keabsahan seluruh proses pemilu.
BACA JUGA:Herman Deru Turun Andil dalam Pencoblosan, TPS 53 Tempat Penyoblosan Gubernur Sumsel
Perhitungan sementara ini memberikan gambaran awal yang menarik dalam perjalanan Pileg 2024. Peta kekuatan partai politik akan terus berkembang seiring dengan masuknya lebih banyak data suara. Rakyat menantikan hasil akhir yang akan memperlihatkan peta politik yang definitif dan menentukan arah perubahan politik di Indonesia.(*)