Sepeda Motor Dengan Sistem Injeksi Bermasalah? Inilah 5 Penyebab Dari Motor Injeksi yang Mati Saat Digas!

Selasa 06-02-2024,14:31 WIB
Reporter : Muchlisin
Editor : Abidin Riwanto

Busi motor menjadi komponen penting yang mempengaruhi proses pengapian pada mesin motor. Jika kondisi busi motor rusak atau melemah, motor injeksi akan menjadi terasa berat pada saat digas bahkan bisa menjadi mati mendadak.

Jika hal ini terjadi maka komponen tersebut perlu dilepas untuk diperiksa secara lebih lanjut. Namun, melepas busi motor tidak dapat dilakukan secara sembarangan.

Pengendara perlu memastikan kondisi mesin motor sudah tidak dalam kondisi yang terlalu panas. Jika tidak memperhatikan suhu mesin motor, maka bukan tidak mungkin justru akan membuat kerusakan pada komponen tersebut menjadi lebih parah.


Sepeda Motor Dengan Sistem Injeksi Bermasalah? Inilah 5 Penyebab Dari Motor Injeksi yang Mati Saat Digas!-karlyukav-freepik

Busi motor yang dilepaskan pada saat mesin motor masih berada dalam kondisi panas berpotensi membuat bagian lubang tersebut menjadi cepat aus.

Jika mesin motor sudah sejuk, lalu gunakan kunci busi untuk melepasnya. Jika kondisi busi motor sudah menghitam pekat maka sudah seharusnya untuk diganti.

Jika kondisinya hanya sekedar kotor akibat debu maka busi tidak perlu diganti dan hanya perlu di lap, setelah itu pasang kembali dengan menggunakan teknik yang benar.

Menggunakan Bahan Bakar Berkualitas Rendah

Motor injeksi mati pada saat digas juga dapat terjadi karena penggunaan bahan bakar dengan kualitas rendah.

Pengendara mungkin pernah menggunakan bahan bakar dengan nilai oktan rendah, padahal bahan bakar tersebut kurang sesuai dengan kondisi mesin.

Kemungkinan lainnya yaitu akibat pengendara membeli bahan bakar di pinggir jalan yang mungkin telah terkontaminasi air atau kotoran.


Sepeda Motor Dengan Sistem Injeksi Bermasalah? Inilah 5 Penyebab Dari Motor Injeksi yang Mati Saat Digas!-jcomp-freepik

Kondisi Injektor yang Kotor atau Rusak

Jika motor injeksi yang digunakan oleh pengendara telah mencapai usia  5 tahun atau jarak tempuhnya telah mencapai 50.000 Km, maka perlu untuk memperhatikan kualitas injektornya.

Tidak sedikit pengendara sepeda motor yang justru mengabaikan service rutin. Padahal, tindakan tersebut dapat memperpanjang usia pakai sepeda motor.

Perawatan injektor disarankan untuk dilakukan setiap 10.000 Km jarak tempuh. Jika telah melakukannya dengan baik maka fungsi injektor juga akan berjalan dengan baik.

Kategori :