PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Memahami MAF Sensor Mobil:Definisi, Fungsi, Mekanisme Kerja, serta Tanda-tanda Kerusakan yang Harus Di Ketahui
Pembakaran di dalam ruang bakar mesin mobil dapat berlangsung dengan baik jika terdapat asupan udara dan bahan bakar yang sesuai.
Salah satu komponen krusial pada mobil dengan sistem EFI (Electronic Fuel Injection) tipe L (L-EFI) dan D (D-EFI) adalah Mass Air Flow, atau yang biasa disingkat MAF.
MAF memiliki peran signifikan dalam mendukung kinerja mesin. Jika sensor ini mengalami masalah, dapat menyebabkan kinerja mesin tidak optimal dan membuat pengalaman berkendara menjadi tidak nyaman.
BACA JUGA:Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim Mengungkapkan Agresi Israel di Gaza Bukan Masalah Houthi
Untuk memahami potensi masalah yang mungkin timbul akibat MAF sensor, mari kita bahas lebih lanjut mengenai pengertian, fungsi, dan cara kerja MAF sensor pada mobil.
Pengertian MAF Sensor
Mass Air Flow (MAF) adalah sensor yang terletak di dalam filter udara menuju throttle body atau intake manifold. Tugas utamanya adalah mendeteksi jumlah massa udara yang mengalir ke dalam ruang bakar.
Memahami MAF Sensor Mobil Untuk Hindari Kerusakan Mesin--wuling.id
Sensor aliran udara ini memiliki bagian yang disebut "hot wire" yang terdiri dari kawat atau kabel yang dipanaskan oleh aliran listrik. Fungsi dari "hot wire" adalah mengirimkan sinyal kepada ECU (Electronic Control Unit) yang menunjukkan jumlah udara yang masuk ke dalam intake.
BACA JUGA:Amalan yang Diajarkan Rasulullah SAW Saat Terlilit Utang, Insya’ Allah Diberi Kemudahan
Fungsi MAF Sensor untuk Mobil
Salah satu fungsi utama MAF sensor adalah mengukur jumlah udara yang masuk ke dalam ruang bakar. Selain itu, kebanyakan MAF sensor juga dilengkapi dengan sensor IAT (Intake Air Temperature) yang mendeteksi suhu udara yang masuk ke dalam saluran intake manifold.
Perubahan jumlah udara yang masuk ke ruang bakar ini disesuaikan dengan ukuran bukaan katup throttle pada intake manifold.
Seiring dengan peningkatan aliran udara, sensor ini menghasilkan sinyal yang berubah dan diteruskan ke ECU. ECU kemudian mengubah sinyal sensor dengan memanfaatkan perubahan tahanan yang dihasilkan oleh banyaknya udara yang masuk.