Memahami MAF Sensor Mobil Untuk Hindari Kerusakan Mesin

Selasa 06-02-2024,06:42 WIB
Reporter : Sandi Andriansyah
Editor : Hanida Syafrina

3. Campuran Udara dan Bahan Bakar Tidak Ideal

Ketika sensor MAF kotor, pembacaan jumlah udara dan bahan bakar menjadi salah, menyebabkan rasio campuran tidak sesuai dengan kebutuhan mesin. Terlalu banyak atau terlalu sedikit udara dapat mengakibatkan pembakaran bahan bakar yang tidak efisien.

4. Mesin Susah Langsam

Ketika pembacaan udara oleh MAF sensor terganggu, informasi yang diberikan kepada ECU menjadi tidak konsisten. Hal ini dapat menyebabkan fluktuasi RPM mesin, bahkan saat mesin dalam keadaan stationer atau langsam.

BACA JUGA:7 Alasan Masuk Akal Mengapa Mobil Suzuki APV Sering Dipilih sebagai Mobil Ambulans

Kriteria MAF Sensor yang Baik

MAF sensor memegang peranan penting dalam sistem injeksi mobil, sehingga perlu diperiksa dengan teliti sebelum dipasang. Sebuah MAF sensor dianggap baik jika memenuhi kriteria berikut:

1. Akurasi Kerja

Sensor MAF harus mampu bekerja secara akurat. Ketidakakuratan dapat mengganggu sistem pembakaran.

BACA JUGA:Apakah smoothie direkomendasikan selama kehamilan?

2. Respons Cepat terhadap Perubahan Aliran Udara

MAF sensor harus dapat merespons dengan cepat terhadap perubahan aliran udara yang masuk ke ruang bakar.

3. Proses Pengiriman dan Penerimaan Sinyal yang Baik

MAF sensor harus dapat melakukan proses pengiriman dan penerimaan sinyal dengan baik untuk memastikan informasi yang diterima oleh ECU akurat.

BACA JUGA:Dipadati Simpatisan, Kampanye Caleg DPR RI Partai PAN No Urut 1, Achmad Hafisz Tohir di Desa Muara merang

Mengetahui pentingnya MAF sensor dan potensi gejala kerusakannya, pemilik mobil perlu waspada terhadap kondisi sensor ini.

Kategori :