PALEMBANG,PALTV.CO.ID- Dalam menyambut pertarungan perebutan gelar kelas berat antara Tyson Fury dan Oleksandr Usyk, penggemar tinju dihadirkan dengan video promo yang menggambarkan dua petinju ini sebagai tokoh koboi, bajak laut, dan monster raksasa.
Suasana kegembiraan meluap-luap menjelang “Cincin Api” yang akan digelar di Riyadh, Arab Saudi pada tanggal 17 Februari.
Video promosi ini dilepas ke media sosial, memulai kisahnya dengan Usyk mengenakan pakaian koboi, menunggang kuda melalui badai saat memasuki kota bergaya barat.
Dengan cepat, atmosfer misterius tumbuh tegang ketika seorang pria berlari menuju pintu saloon, membuka jalan ke gedung di mana Tyson Fury terlihat sedang mencukur jenggotnya.BACA JUGA:Tinjauan Kinerja Rutan Prabumulih oleh Kadivpas Kemenkumham Sumsel, Monitoring dan Evaluasi Proaktif
Dengan mata tajam, tukang cukur menyampaikan, ‘Sebuah kisah yang setua waktu. Seorang juara legendaris yang mencari juara lain telah menemukan jodohnya. Duel yang melampaui peluru dan debu.’ Pemandangan beralih ketika Usyk turun dari kudanya, dan keduanya bertemu di luar pintu saloon, menciptakan momen dramatis.
Sulih suara menyatakan, ‘Keduanya tidak terkalahkan. Keduanya lebih besar dari kehidupan itu sendiri. Saling berhadapan di bawah pengawasan sejarah.’ Pertarungan antara Fury dan Usyk bukan sekadar duel, melainkan konfrontasi dua pahlawan yang tak tergoyahkan.
Video melanjutkan dengan transformasi petinju menjadi gladiator di dalam colosseum, lalu berubah menjadi bajak laut di atas kapal raksasa. Sulih suara menambahkan nuansa dramatis, ‘Di luar darah, keringat, dan api. Dan rahmat lautan yang ganas.
Saingan yang membinasakan. Dan tinju mereka akan berbicara dalam bahasa yang lebih tua dari kata-kata. Mereka akan berbicara dengan lantang, dan hanya ada satu cara untuk dikenang selamanya.’
Seorang penyiar tinju mengajak, “Ayo bersiap-siap untuk bergemuruh!” sambil muncul dari sambaran petir. Sulih suara menutup video dengan kata-kata penuh semangat, ‘Saatnya bertarung.’ Antusiasme memuncak di kalangan penggemar tinju, dan ekspektasi untuk “Cincin Api” semakin meningkat.
Pertarungan ini tidak sekadar tentang gelar kelas berat, melainkan juga tentang narasi epik yang mencakup sejarah, petualangan, dan ketangguhan. Riyadh, Arab Saudi, akan menjadi saksi dari dua tokoh penuh karisma yang akan mengukir namanya dalam sejarah tinju.
Dalam atmosfer yang dipenuhi dengan aura kemegahan dan ketegangan, Fury dan Usyk bukan sekadar petinju biasa; mereka adalah pahlawan modern yang akan menambahkan babak baru dalam kisah legendaris tinju dunia.
Dengan setiap langkah mereka, pertarungan ini menjadi lebih dari sekadar duel fisik, melibatkan dimensi-dimensi yang mencakup keberanian, tekad, dan keinginan untuk menjadi yang terbaik.
Sementara versi kartun Fury dan Usyk memberikan sentuhan kreatif yang menghibur, pertarungan di atas cincin adalah serius dan memikat.