PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Dalam dunia kuliner Korea, kimchi bukanlah sembarang hidangan. Manfaat kimchi sudah diteliti dari ratusan tahun lalu, karena itu kimchi disebut sebagai sumber kesehatan orang Korea.
Sala satunya mengandung probiotik, proses fermentasi lacto melalui proses pembuatan kimchi menjadikan makanan ini sangat bermanfaat.
Hal lain yang dipercaya orang Korea terhadap kimchi yakni memperlambat penuaan serta menurunkan kolesterol. Di Korea sendiri, rasa kimchi agak berbeda dengan kimchi yang dibuat orang Indonesia. Dengan rasa yang lebih tajam, baik tingkat keasaman maupun asin.
Kimchi di rumah makan Indonesia terasa lebih enak dan sesuai, meskipun proses dan pembuatan hampir sama. Proses pembuatannya memerlukan langkah-langkah yang harus diikuti dengan teliti untuk mendapatkan cita rasa otentik yang diinginkan.
BACA JUGA:Simak! Ini Cara Cek BI Checking atau SLIK OJK, Secara Online atau Offline
Banyak tahapan penting yang harus dilewati dalam proses pembuatannya. Salah satu langkah yang mesti diperhatikan adalah ketika merendam sawi dalam air garam.
Proses pembuatan Kimchi melalui proses fermentasi dan menggunakan sawi segar. Penggunaan bubur tepung ketan, merupakan langkah yang paling penting sehingga bisa memberikan rasa otentik atau khas pada Kimchi.
"Bubur ketan membantu bakteri fermentasi bertahan lebih lama, sehingga sawi kimchi tidak mudah menjadi terlalu asam.
Bahan-bahan untuk Kimchi:
BACA JUGA:Kymco Agility 125 Carry: Kendaraan Efisien untuk Angkut Barang dengan Iritnya Tembus 42 Km/Liter
1 kg sawi putih, sudah dicuci bersih, tiriskan, potong menjadi dua bagian.
1/4 kg bubuk gochugaru atau bubuk cabai Korea, bisa dicampur antara yang kasar dan yang sudah digiling halus.
1/4 gochujang atau pasta cabai Korea.
5 sendok makan kecap ikan Korea.
BACA JUGA:Grand Opening MDP Plaza, Multi Data Palembang Semakin Maju