6. Perbedaan Teknik Jual BeliDalam proses jual beli saham dan obligasi, terdapat beberapa perbedaan diantara keduanya.
Saham merupakan investasi yang dapat diperjualbelikan dengan harga pasar melalui broker.
BACA JUGA:Pandangan Islam Mengenai Investasi Saham: Ketar Ketir Masalah Riba gharar Atau Haram
Jadi berbeda dengan obligasi yang bisa diperjualbelikan di pasar sekunder atau bank yang menawarkan jasa investasi obligasi.Sebelum Anda memutuskan menjadi investor dan berinvestasi, penting untuk memahami perbedaan antara saham dan obligasi.
Memahami sifat dan risiko kedua jenis investasi ini akan membantu Anda memilih investasi yang tepat berdasarkan profil risiko dan tujuan investasi Anda.
Tips memilih saham dan obligasi --Foto : freepik.com/@tim kita
Tips memilih saham dan obligasi
Saham dan obligasi merupakan dua jenis investasi yang berbeda, masing-masing memiliki karakteristik dan risiko yang berbeda.
BACA JUGA:Saham BatuBara Paling Sering Bagi Deviden : Gambaran Investasi Saham Bagi Pemula
Saham menawarkan imbal hasil yang lebih tinggi dibandingkan obligasi, namun memiliki risiko yang lebih besar. Sebaliknya, obligasi menawarkan imbal hasil yang lebih tinggi dan risiko yang lebih rendah.
Namun apa saja tips memilih antara investasi saham dan obligasi?
1. Menentukan Kualitas Risiko
Hal pertama yang harus diperhatikan ketika memilih antara saham dan obligasi adalah profil risikonya. Jika Anda sudah percaya diri dan siap mengambil risiko lebih besar, saham mungkin bisa menjadi pilihan yang tepat.Namun, jika Anda lebih konservatif dan menginginkan investasi yang stabil dengan risiko lebih kecil, obligasi mungkin lebih baik.
BACA JUGA:Bingung Investasi dalam Bentuk Obligasi, Simak! Cara Cerdas Investasi di Obligasi