Ketika mobil masih bergerak, aktifkan lampu hazard, injak pedal kopling, dan pindahkan gigi transmisi ke netral. Arahkan mobil ke bahu jalan tol.
Pastikan situasi jalan aman sebelum membuka pintu mobil dan keluar untuk memasang segitiga darurat. Setelah itu, hubungi layanan tol untuk mendapatkan bantuan dari petugas.
2. Hubungi Layanan Tol
Di jalan tol, layanan dari Jasa Marga atau pihak jalan tol sendiri memiliki petugas yang melakukan patroli rutin. Patroli ini bertujuan untuk memantau kondisi jalan tol dan memberikan bantuan kepada pengguna tol yang mengalami masalah.
Layanan tol dapat dihubungi melalui nomor 14080 atau 0813-8006-8000 untuk mendapatkan bantuan terkait kehabisan bensin atau masalah lainnya di dalam tol.
Nomor-nomor penting lainnya juga dapat dihubungi, seperti layanan kepolisian, pemadam kebakaran, SAR dan Basarnas, ambulans, serta lembaga penanggulangan bencana.
Cara Menghindari Kehabisan Bensin di Jalan Tol
Penting untuk selalu memperhatikan indikator bensin ketika menggunakan kendaraan. Kendaraan bermotor tidak dapat berjalan tanpa adanya bensin, oleh karena itu, kehabisan bensin di tengah perjalanan harus dihindari. Berikut beberapa cara untuk menghindari kehabisan bensin di jalan tol:
BACA JUGA:DJP Angkat Bicara Terhadap Pemakaian Tarif Efektif Rata-rata (TER) Pada Perhitungan PPH 21
1. Mengisi Bensin Sebelum Memasuki Pintu Tol
Sebelum memasuki pintu tol, penting untuk memeriksa indikator bensin pada mobil. Jika indikator menunjukkan bensin sudah hampir habis, segera isi bensin di SPBU terdekat sebelum memasuki tol. Beberapa wilayah memiliki SPBU di dekat pintu tol, sehingga memudahkan pengendara untuk mengisi bensin.
2. Mengisi Bensin Secara Berkala
Ketika melakukan perjalanan jauh, seperti dari Jakarta ke Bali, pastikan untuk selalu mengisi bensin secara berkala saat berhenti di rest area. Selain dapat beristirahat, Anda juga dapat mengisi perbekalan lainnya, termasuk bensin untuk perjalanan selanjutnya.
3. Mengisi Bensin Penuh