MUARA ENIM, PALTV.CO.ID - Dampak dari banjir besar yang melanda 10 Kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Muara Enim, membuat sebagian warga kesulitan air bersih.
Pasalnya, kebanyakan dari warga menggunakan sumur sebagai sumber air bersih untuk kebutuhan masak dan lainnya.
Warga yang memiliki sumur harus meminta kepada warga yang menggunakan PDAM untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Untuk mengatasi kekurangan air bersih bagi warga terdampak banjir, Tim BPBD dan Damkar Kabupaten Muara Enim sudah mensuplai air bersih di Desa yang membutuhkan.
BACA JUGA:8 Bulan Terbaring Lumpuh, Warga Kayuagung Ini Butuh Uluran Tangan
Setiap harinya mobil tangki air bersih disiagakan di tiga titik lokasi, yaitu di Posko Induk dan Desa-desa yang volume air masih tinggi.
Okta petugas dari BPBD Muara Enim mengatakan, Tim sudah mempersiapkan tiga mobil tangki berisi air bersih.
Sebelumnya, Tim BPBD dan Damkar Muara Enim juga sudah menyalurkan dua tangki air bersih untuk dua Desa di Kecamatan Ujan Mas atas permintaan Kepala Desa masing-masing, yang didistribusikan tangki berisi 4000 liter dan 5000 liter air guna memenuhi kebutuhan warga.
BPBD Muara Enim sendiri stand by tiga mobil tangki. Satu tangki berkapasitas 4000 liter air dan dua tangki berkapasitas 5000 liter air, dan ditambah mobil tangki dari Damkar.
BACA JUGA:Truk Boks Ekspedisi Terjun ke Sungai Lubai
Warga memanfaatkan air bersih yang disalurkan oleh petugas Damkar dan BPBD Muara Enim karena sulit mendapatkan air bersih akibat banjir.-Yansyah-PALTV
"Kita siap mendistribusikan air bersih jika ada permintaan untuk setiap Desa," ujar Okta.
Memang sebagian besar warga di Muara Enim masih memanfaatkan sumur sebagai sumber air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
Ketika banjir besar seperti saat ini, warga kesulitan mendapatkan air bersih karena sumur mereka ikut terendam banjir.
Bagi warga yang sudah memakai PDAM bisa membantu tetangga mereka untuk mendapatkan air bersih.