PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Investasi jangka pendek adalah jenis investasi yang bertujuan untuk memperoleh keuntungan dalam jangka waktu singkat, biasanya jangka waktu antara 1 hingga 5 tahun.
Satu hal yang jadi alasan Investasi jangka pendek karena lebih kecil risikonya dan lebih likuid dibandingkan tujuan investasi jangka panjang.
Pemilihan jenis investasi yang tepat hendaknya disesuaikan dengan profil risiko dan tujuan investasi masing-masing individu.
Simak 9 jenis investasi jangka pendek ini beserta profil risiko dan contohnya.
BACA JUGA:Investasi Jangka Panjang, Pengertian, Konsep dan Contoh Prakteknya
1. Deposito Berjangka
Deposito berjangka adalah jenis investasi jangka pendek yang memberikan tingkat bunga tetap untuk jangka waktu tertentu (biasanya 1 hingga 12 bulan).
Begitu juga kalau kita investasi Deposito jangka pendek sangat aman karena dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Contoh lembaga keuangan yang menawarkan deposito berjangka adalah Bank Mandiri, Bank Central Asia (BCA) dan Bank Rakyat Indonesia (BRI)
BACA JUGA:Bingung Investasi dalam Bentuk Obligasi, Simak! Cara Cerdas Investasi di Obligasi
Deposito Berjangka --Foto : Freepik.com/jcomp
2. Uang
Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah untuk meminjam uang dari investor.
Obligasi jangka pendek memiliki jangka waktu satu sampai lima tahun dan memiliki tingkat bunga tetap.