BACA JUGA:Tesla Siap Menggebrak Pasar Indonesia dengan Mobil Listrik Terjangkau
Kualitas menjadi parameter utama dalam membedakan velg asli dan palsu. Velg palsu cenderung memiliki kualitas rendah karena proses pembuatannya menggunakan metode pengecoran.
Sebaliknya, velg asli dibuat dengan cara ditempa, menghasilkan produk dengan kualitas yang lebih baik. Selain dari proses pembentukan, kualitas velg original juga dapat dikenali melalui hasil finishing-nya. Velg asli memiliki hasil finishing yang rapi dan mulus, sementara velg palsu terlihat asal-asalan dan berantakan.
4. Ukuran dan Dimensi yang Berbeda
Pengukuran velg dapat menjadi cara detail untuk membedakan keasliannya. Velg palsu seringkali memiliki dimensi dan ukuran yang tidak presisi sesuai dengan spesifikasi asli.
BACA JUGA:Papila Unta: Menahan Rasa Sakit demi Kenikmatan Makanan
Oleh karena itu, melakukan pengukuran dapat memberikan jawaban yang lebih akurat terkait keaslian velg.
5. Cetakan Logo dan Merek yang Kurang Bagus
Penting untuk memperhatikan logo dan merek pada velg, karena cetakan yang buram dan kurang jelas dapat menjadi indikator velg palsu. Velg asli biasanya memiliki logo dan merek yang tercetak dengan jelas dan tajam, sementara velg palsu terlihat kabur dan kurang terperinci.
6. Tidak Ada Nomor Seri atau Kode Produksi
BACA JUGA:Lestarikan Kuliner Khas, Karang Taruna Ulu Ogan Gelar Lomba Memasak Lemang
Nomor seri atau kode produksi sering digunakan untuk melacak keaslian velg. Velg asli biasanya dilengkapi dengan nomor seri yang dapat dilacak, sementara velg palsu cenderung tidak memiliki nomor seri. Kehadiran nomor seri dapat menjadi petunjuk tambahan keaslian produk.
7. Tidak Dilengkapi Jaminan dan Sertifikat
Velg asli selalu dilengkapi dengan jaminan dan sertifikat resmi yang mengonfirmasi keasliannya. Sebaliknya, velg palsu biasanya tidak memiliki jaminan atau sertifikat, menunjukkan kurangnya garansi terhadap produk tersebut.
8. Dilengkapi Dop