Akibatnya, pengendara dan penumpang akan merasakan setiap guncangan dan getaran lebih intens. Pada kondisi jalan yang buruk atau tidak rata, risiko cedera pada punggung, leher, dan bagian tubuh lainnya dapat meningkat secara signifikan.
Oleh karena itu, untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan, sebaiknya tetap mempertahankan tinggi shock breaker sesuai dengan spesifikasi pabrik.
BACA JUGA:Transformasi Double Shock ke Mono Shock pada Honda CB150 Verza untuk Keamanan Optimal
Modifikasi pada shock breaker dapat mengakibatkan perjalanan yang lebih keras dan kurang nyaman--Foto : instagramcom_@motofixed
Kerusakan pada Komponen Motor Lainnya
Selain berdampak pada keseimbangan dan keselamatan, menurunkan shock breaker depan juga dapat menyebabkan kerusakan pada komponen motor lainnya. Saat Anda merubah tinggi shock breaker, beban pada beberapa bagian motor juga ikut berubah.
Hal ini dapat menyebabkan peningkatan tekanan pada sejumlah komponen seperti suspensi belakang, fork, dan bagian lainnya yang sebelumnya tidak dirancang untuk menanggung beban tambahan tersebut.
Kerusakan ini dapat terjadi secara bertahap dan sulit dideteksi pada awalnya. Namun, seiring waktu, dampak buruknya akan terasa pada performa motor secara keseluruhan. Biaya perbaikan akibat kerusakan ini mungkin jauh lebih tinggi daripada biaya pemasangan shock breaker baru yang sesuai dengan spesifikasi pabrik.
BACA JUGA: Sering Melewati Jalan Rusak?. Ini 8 Cara Jaga Shockbreaker Motor Agar Awet
Hilangnya Garansi dari Pabrik
Sebagian besar motor matic disertai dengan garansi pabrik yang mencakup perbaikan dan penggantian komponen tertentu dalam jangka waktu tertentu. Namun, jika Anda melakukan modifikasi seperti menurunkan shock breaker depan, ini dapat mengakibatkan hilangnya garansi tersebut.
Pabrikan umumnya tidak akan bertanggung jawab untuk memperbaiki atau mengganti komponen yang telah dimodifikasi tanpa izin.
Hilangnya garansi bukan hanya berarti Anda harus mengeluarkan uang lebih banyak untuk perbaikan, tetapi juga mengakibatkan kehilangan keamanan yang diberikan oleh garansi pabrik. Oleh karena itu, sebaiknya pertimbangkan dengan matang sebelum melakukan modifikasi yang dapat membatalkan garansi motor Anda.
BACA JUGA:Pemiliki Motor Ninja: Ini Panduan Lengkap Setting Shockbreaker Ninja Menjadi Lebih EmpukBACA JUGA:Mengatasi Kebocoran Oli pada Shock Motor: Penyebab dan Solusi