Pertanyaan yang terbuka dan mendalam memberikan kesempatan pada lawan bicara untuk berbicara lebih banyak, sehingga Anda dapat mendapatkan wawasan yang lebih dalam tentang pandangan, perasaan, dan pengalaman mereka.
Perhatikan Bahasa Tubuh dan Ekspresi Wajah
Komunikasi tidak hanya melibatkan kata-kata, tetapi juga bahasa tubuh dan ekspresi wajah. Secara sadar atau tidak, seseorang dapat menyampaikan banyak informasi melalui ekspresi wajah, gerakan tubuh, dan bahasa tubuh secara umum.
Mengamati dengan cermat ekspresi non-verbal lawan bicara dapat membantu Anda membaca perasaan atau kebingungan yang mungkin tidak diungkapkan secara verbal.
Jangan Asumsikan, Tanyakan Untuk Klarifikasi
Salah satu kesalahan umum dalam komunikasi adalah membuat asumsi. Jika Anda merasa tidak yakin atau mengalami kebingungan terkait pesan yang disampaikan, jangan ragu untuk bertanya untuk klarifikasi.
Mengajukan pertanyaan lebih lanjut dapat membantu Anda memastikan bahwa Anda memahami dengan benar apa yang ingin disampaikan lawan bicara, menghindari miss komunikasi yang berpotensi merugikan.
BACA JUGA:Mengatasi Kesulitan Berkomunikasi: Tips dan Strategi
Berlatih Empati
Mengutip dari kitalulus.com, Empati adalah kemampuan untuk memahami dan merasakan perasaan orang lain.
Dengan menjadi lebih empatik, Anda dapat mengembangkan pemahaman yang lebih dalam terhadap perspektif lawan bicara.
Cobalah melihat situasi dari sudut pandang mereka dan pertimbangkan latar belakang, nilai-nilai, dan pengalaman hidup mereka. Ini dapat membantu Anda menjalin hubungan yang lebih kuat dan mengurangi potensi miss komunikasi.