PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Pasang surut air Sungai Musi di musim hujan saat ini, mengakibatkan puluhan rumah warga yang berada di Lorong Badai Kelurahan Sei Lais Kecamatan Kalidoni Kota Palembang tergenang banjir.
Salah seorang warga Lorong Badai, Darmini mengatakan, banjir akibat air pasang Sungai Musi biasa terjadi tiap tahun. Banjir biasa terjadi pada bulan Desember hingga bulan Maret. Akibatnya, aktivitas masyarakat di Lorong Badai menjadi terganggu.
"Banjir ini sering terjadi setiap tahun, dari bulan Desember sampai Maret. Banjir sampai tenggelam sampai ke jalan. Akibatnya masak tidak bisa dan kegiatan lain jadi terganggu," ujar Darmini Warga RT 32 Lorong Badai saat dijumpai di rumahnya pada Kamis, 18 Januari 2024.
Ketua RT 32 Kelurahan Sei Lais M Sukni mengatakan, banjir akibat air pasang Sungai Musi sudah terjadi setiap tahun.
BACA JUGA:Awal Tahun 2024, Holiday Angkasa Wisata Melepas 433 Jemaah Umrah Carter 1 Pesawat Terbang
Kondisi banjir akibat air pasang Sungai Musi di Lorong Badai Kelurahan Sei Selincah, Kamis (18/1/2024).-Ekky Saputra-PALTV
Namun kata M Sukni, pada tahun 2024 ini, air pasang Sungai Musi menjadi yang terbesar. Sehingga, banjir tak hanya merendam rumah warga, namun akses jalan yang berada di Lorong Badai juga ikut terendam air, dengan ketinggian mencapai 70 cm.
"Kalau Lorong Badai saat ini memang sudah setiap tahun terjadi banjir. Tapi untuk banjir tahun ini menjadi banjir terbesar dengan kedalaman bisa mencapai 70 cm," ujar M Sukni, Ketua RT 32 Kelurahan Sei Lais.
Sukni berharap adanya perhatian dari Pemerintah Kota Palembang dan Dinas terkait untuk masyarakat yang ada di pinggiran Sungai Musi, yang sering terkena dampak banjir terutama pada musim hujan saat ini.*