PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Pertarungan hebat antara Anthony Joshua dan Francis Ngannou yang dijadwalkan pada 8 Maret di Arab Saudi telah menjadi sorotan utama dalam dunia tinju.
Peluang untuk memperebutkan gelar kelas berat tak terbantahkan melawan Tyson Fury atau Oleksandr Usyk menambah daya tarik pertarungan ini.
Pertarungan ini diumumkan setelah Anthony Joshua menciptakan kejutan besar dengan mengalahkan Tyson Fury pada debut profesionalnya di Arab Saudi pada Oktober lalu.
Pertarungan antara Joshua dan Ngannou akan berlangsung hanya tiga minggu setelah Fury dan Usyk bertarung untuk menobatkan juara tak terbantahkan pertama di divisi kelas berat sejak Lennox Lewis 25 tahun lalu.
BACA JUGA:36 Merek Motor Listrik Meluncur Tahun 2024, Tetap Ada Subsidi Pemerintah
Turki Alalshikh, kepala Otoritas Hiburan Umum (GEA) Saudi, yang bertanggung jawab mempertemukan para petarung besar, menyatakan pada konferensi pers bahwa ia berharap pemenang dari kedua pertarungan ini akan bertemu, menambahkan elemen ketegangan yang lebih intens dalam atmosfer pertarungan.
Anthony Joshua dengan tegas menegaskan fokusnya pada pertarungan melawan Francis Ngannou, menolak untuk memikirkan potensi pertemuan dengan pemenang antara Fury dan Usyk. “Setiap pertarungan mengarah pada suatu tujuan.
Pertarungan ini adalah segalanya bagiku,” ujar Joshua, menekankan bahwa jiwanya sepenuhnya tertuju pada pertarungan dengan Ngannou.
“Saat ini saya tidak memikirkan sabuk juara dunia, saya memikirkan Francis. Saat ini sabuk juara saya sedang ditahan, fokus saya adalah melewati kamp pelatihan dan melewati pertarungan dengan sukses,” tambahnya. Joshua meyakini bahwa untuk meraih kemenangan, ia harus mengambil jiwa dan semangat Ngannou di atas ring.
Duel Epik! Joshua vs Ngannou dalam Pertarungan Kelas Berat Menuju Gelar Tinju Dunia 2024--Sumber foto: Instagram@anthonyjoshua
Francis Ngannou, yang baru berusia 37 tahun, menciptakan kejutan dalam dunia tinju dengan menjatuhkan juara WBC Tyson Fury di putaran ketiga pertarungan non-gelar mereka tiga bulan lalu.
Meskipun mengalami kekalahan dalam keputusan split yang kontroversial, Ngannou melihat pertarungan dengan Joshua sebagai tantangan baru yang lebih serius.
“Pertarungan dengan Tyson sudah berlalu. Aku punya tantangan baru di hadapanku, dan aku menganggapnya lebih serius dibandingkan sebelumnya karena ada sesuatu yang lebih dipertaruhkan, mungkin [gelar] yang tak terbantahkan,” ungkap Ngannou.
Dia optimis bisa meraih kemenangan melawan Joshua dan mungkin mencatat prestasi yang belum pernah dilakukan sebelumnya.
BACA JUGA:4 Residivis Spesialis Bobol Rumah Kosong Lintas Provinsi Dibekuk Tim Rajawali Polres Muara Enim