BACA JUGA:Tingkat Fatalitas Mycoplasma Pneumonia Lebih Rendah Dibanding COVID-19
4. Apakah COVID-19 zoonosis?
Karena tidak ada sumber hewan untuk SARS COV-2 yang teridentifikasi, klasifikasi COVID-19 sebagai penyakit zoonosis masih dalam perdebatan dan penelitian serta kajian lebih lanjut masih dilakukan mengenai topik ini.
Salah satu cara penularannya adalah dari manusia ke manusia, hewan ke manusia, manusia ke hewan, dan hewan ke hewan. BBC melaporkan bahwa para ilmuwan di Skotlandia telah menemukan dua kasus COVID-19 pada kucing yang diduga dibawa oleh pemilik kaya.
Ini merupakan temuan penting dan mungkin menjelaskan mengapa COVID-19 ditularkan dari hewan ke manusia. Oleh karena itu, praktik kebersihan yang baik perlu terus diterapkan dan fokus pada penelitian berkelanjutan untuk mengurangi risiko penularan virus guna mencegah mutasi virus yang mematikan.
BACA JUGA: Ancaman Serius Pneumonia yang patut diwaspadai Pasca COVID-19
Virus dapat membunuh seseorang jika reseptor yang tepat ada di tubuh orang tersebut. Jadi Anda tidak perlu khawatir dengan virus yang beredar, karena tidak semua virus hewan bisa menular ke manusia dan begitu pula sebaliknya. Namun perlu kita ketahui bahwa virus dapat berubah karena adanya penularan yang terus menerus sehingga dapat menimbulkan varian virus baru yang dapat menular antar spesies.(*)