2. Nadia sang harimau terjangkit virus corona
Seekor harimau Malaya berusia empat tahun bernama Nadia telah terinfeksi virus corona penyebab COVID-19. Harimau ini hidup di penangkaran di Kebun Binatang Bronx di New York, Amerika Serikat. Pekan lalu Nadia mulai menunjukkan gejala batuk kering, salah satu gejala COVID-19.
Gejala tersebut tidak hanya menimpa Nadia, tapi juga adiknya Azul, dua ekor harimau Amur, dan tiga singa Afrika. Ini merupakan kasus penularan COVID-19 melalui hewan pertama di Amerika Serikat.
Nadia dan hewan-hewan lain di Kebun Binatang Bronx diyakini tertular oleh silent carrier yang tidak menunjukkan gejala tetapi menularkan virus ke orang lain, atau oleh penjaga kebun binatang yang merupakan pasien virus corona.
BACA JUGA:Prof Yuwono: ‘Ancaman COVID-19 di Palembang Bukan Termasuk Wabah’
Menurut Forum Ekonomi Dunia (WEF), virus corona adalah penyakit menular zoonosis. Artinya penyakit ini bisa menular dari hewan ke manusia. Namun virus tersebut tampaknya kembali muncul dan kembali mengancam hewan.
3. Virus Corona pada Hewan Kesayangan
Bagi hewan kesayangan Anda, virus corona dapat menyebabkan penyakit seperti peritonitis menular pada kucing, yang dapat menyebabkan sakit perut parah, diare, dan kematian.
Penyakit ini menular dan menyerang semua ras kucing dari segala usia, dan kasusnya terjadi di seluruh dunia. Penyakit ini disebabkan oleh feline coronavirus (FCoV), namun virus corona ini tidak menyerang manusia.
BACA JUGA:Waspada Kasus Covid-19 Melonjak! Kemenkes Instrukskan Pemda dan Faskes Siap Siaga
Virus Corona pada Hewan Kesayangan --Foto : freepik.com/@ gpointstudio
Canine coronavirus dapat menyebabkan masalah pencernaan yang disebabkan oleh canine coronavirus (CCoV). Virus ini biasanya menginfeksi anjing muda dan anjing tersebut mati.
Virus mirip virus corona pada anjing telah terdeteksi pada delapan orang di Malaysia dengan tanda-tanda klinis pneumonia, namun tidak jelas apakah CCoV atau virus lain bertanggung jawab atas tanda-tanda klinis ini.
Di sektor perunggasan juga terdapat penyakit akibat virus corona bernama avian infectious bronchitis virus (AIBV) yang dapat menyebabkan gangguan pada pernafasan, pencernaan, ginjal, dan saluran pencernaan. Belum ada informasi mengenai penularan virus ini ke manusia.