Tempat ini dianggap sebagai fasilitas umum, khususnya sebagai tempat ibadah bagi umat Katholik. Pengunjung non-Katholik juga dapat mengunjungi tempat ini tanpa dipungut biaya masuk.
Namun, sumbangan sukarela sangat dihargai untuk membantu perawatan dan pengembangan gua serta gereja di sekitarnya.
Gua Maria Pohsarang tidak hanya menawarkan tempat ibadah, tetapi juga menyuguhkan sejumlah daya tarik wisata yang mengagumkan. Beberapa di antaranya adalah:
Patung Replika Bunda Maria Lourdes: Terletak di salah satu relung gua, patung setinggi 3.5 meter ini memberikan kesan sakral dan keindahan yang memukau.
BACA JUGA:Motor Off-Road yang Siap Bereksplorasi Pada Segala Medan! Inilah Yamaha YZ250 FX!
Gereja Pohsarang: Dengan gaya arsitektur khas bangunan tradisional Jawa yang mencirikan bentuk Limasan dan dinding ukir kayu, gereja ini menjadi daya tarik tersendiri.
Taman Doa: Suasana sejuk dan asri dengan banyak pohon dan bunga menciptakan lingkungan yang cocok untuk swafoto, meditasi, dan bersantai.
Museum Pohsarang: Menyimpan berbagai koleksi sejarah dan budaya terkait dengan gua dan gereja, museum ini memberikan wawasan tambahan kepada para pengunjung.
Wisata Kuliner: Di sekitar gereja dan gua, terdapat warung dan kios makanan dan minuman yang menyajikan kuliner khas daerah, menjadi tambahan pengalaman wisata yang lengkap.*