BACA JUGA:Muslim Harus Tahu! 4 Hal Ini yang Membuat Malaikat Enggan Masuk ke Dalam Rumah
Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang melakukan salat Subuh secara berjamaah lalu ia duduk sambil berzikir pada Allah hingga matahari terbit, kemudian ia melaksanakan salat dua rakaat maka ia seperti mendapatkan pahala haji dan umrah." (HR Tirmidzi)
2. Tidur Setelah Waktu Ashar
Tidur setelah salat Ashar terkadang masih juga banyak dilakukan. Setelah melaksanakan salat Ashar dan waktu menjelang Maghrib adalah waktu yang rentan akan rasa mengantuk lantaran merasa lelah usai beraktivitas seharian.
Namun, waktu-waktu setelah melaksanakan salat Ashar dan menjelang Maghrib ini adalah waktu yang dilarang untuk tidur dalam ajaran Islam.
BACA JUGA:Hati-hati! Orang Munafik Lebih Berbahaya dari Orang Kafir? Simak Penjelasannya!
Tidur pada waktu Ashar dan menjelang Maghrib akan mengakibatkan seseorang linglung.--freepik.com/@stockking
Tentu ada alasan mengapa waktu tersebut dilarang untuk tidur. Tidur pada waktu ini akan mengakibatkan seseorang linglung.
Sebagaimana hal ini dijelaskan dalam salah satu hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah ra, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang tidur setelah salat Ashar lalu akalnya hilang, maka janganlah dia mencela (menyalahkan) kecuali dirinya sendiri.” (HR Ad-Dailami)
Mungkin sering kita jumpai ketika seseorang tertidur di waktu setelah Ashar, maka setelah bangun ia biasanya linglung dan merasa bahwa hari sudah pagi, padahal ia terbangun di waktu Maghrib.
3. Tidur Sebelum Melaksanakan Salat Isya
BACA JUGA:Ini Pandangan Islam Tentang Adopsi Anak serta Aturan Hukumnya, Simak Penjelasanya!
Tidur sebelum menjalankan salat Isya dikhawatirkan akan mengakibatkan seseorang melewatkan melaksanakan ibadah salat Isya.--freepik.com/@gpointstudio
Wajib diketahui juga oleh mukmin bahwa tidur sebelum waktu Isya dilarang oleh Nabi Muhammad SAW. Tidur di waktu tersebut dikhawatirkan akan mengakibatkan seseorang melewatkan melaksanakan ibadah salat Isya.
Dalam salah satu hadits shahih dijelaskan:
"Rasulullah SAW suka mengakhirkan salat Isya, dan beliau tidak suka tidur sebelumnya, juga tidak berbicara setelahnya." (HR al-Bukhari)