PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Tidur menjadi salah satu cara istirahat terbaik bagi manusia karena tubuh pasti merasakan kelelahan setelah seharian beraktivitas.
Tidur merupakan aktivitas pasif yang sangat penting untuk kesehatan fisik maupun mental manusia. Dengan waktu tidur yang cukup, seseorang dapat memulihkan kembali staminanya dan siap menjalankan aktivitas kembali di esok hari.
Sebaliknya, bila kurang tidur, seseorang mengalami penurunan mood, badan kurang segar, dan kepala pusing.
Oleh karena itu, kita dianjurkan untuk tidur cukup waktu, antara 6 hingga 8 jam sehari serta menyempatkan tidur sebentar di siang hari.
BACA JUGA:Menghilangkan Stigma Negatif, Inilah Keutamaan Menikahi Janda dalam Islam
Tetapi tidak semua waktu bisa menjadi waktu yang baik untuk tidur. Hal ini telah diatur dalam Islam. Meskipun terkesan sepele, Islam memiliki aturan tersendiri untuk umatnya. Rasulullah SAW menyatakan ada beberapa waktu tidur yang dilarang.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa waktu tertentu yang tidak dianjurkan bagi seorang Muslim untuk tidur.
1. Tidur Setelah Salat Subuh Sampai Terbitnya Matahari
Salah satu waktu yang dilarang untuk tidur adalah setelah melaksanakan ibadah salat Subuh. Tidur di waktu ini diyakini akan berdampak pada terhalangnya berkahnya rezeki.
BACA JUGA:Waspada! Inilah 6 Pintu Masuk Godaan Setan dalam Menyesatkan Manusia
Tidur di waktu Subuh hingga terbit matahari diyakini akan berdampak pada terhalangnya berkah rezeki.--freepik.com/@jcomp
Oleh karena pada waktu-waktu tersebut merupakan waktu diturunkannya keberkahan rezeki pada seseorang.
Rasulullah SAW bersabda, "Ya Allah, berkahilah bagi umatku pada pagi harinya." (HR Abu Dawud dan Ibnu Majah)
Mengutip dari buku Dongkrak Rezeki karya Dedik Kurniawan turut menambahkan alasan kenapa tidur di pagi hari dilarang dalam Islam.
Alasan Rasulullah SAW melarang tidur di pagi hari karena waktu tersebut adalah waktu yang penuh berkah, penuh rezeki dan ada pahala setara haji dan umrah.